kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Walmart akuisisi Flipkart US$ 12 miliar


Selasa, 24 April 2018 / 14:11 WIB
Walmart akuisisi Flipkart US$ 12 miliar
ILUSTRASI. Walmart


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan ritel terbesar Amerika Serikat (AS), Walmart Inc. akan menyelesaikan kesepakatan akuisisi saham mayoritas perusahaan e-commerce terkemuka India, Flipkart. Nilai akuisisi mencapai US$ 12 miliar. Sumber Bloomberg  mengatakan, akuisisi akan diselesaikan dalam dua minggu ke depan.

Sumber itu menambahkan, dalam kesepakatan tersebut, semua investor utama Flipkart akan masuk dalam jajaran dewan direksi. Walmart kemungkinan memiliki 60%-80% Flipkart.

Walmart antara lain akan membeli saham Flipkart milik Tiger Global Management sebesar 20% sahamnya di Flipkart. Sementara SoftBank Group Corp akan melepas 20% saham di perusahaan e-commerce India itu.

Di antara masalah yang masih menjadi pertanyaan adalah apakah pendiri Flipkart akan tetap memimpin bisnis perusahaan ini setelah bisnisnya dibeli Walmart? Selain itu, berapa banyak investor yang masih memiliki saham Flipkart pasca akuisisi itu? Dan berapa besar saham yang dimiliki Walmart?

Jika kesepakatan tersebut selesai maka akan menjadi pijakan kuat bagi Walmart di pasar India yang memiliki 1,3 miliar penduduk. India adalah pasar potensial setelah AS dan China.

Tidak mengherankan, peritel asing banyak berinvestasi di negara tersebut. "Tidak ada negara lain dengan peluang seperti ini," kata Satish Meena, Analis Senior Forrester Research Inc. Menurut dia, India adalah peluang masa depan bagi Walmart dan Amazon.

Minim konflik

Walmart menolak berkomentar soal ini. Begitu pula Flipkart tidak. Dewan direksi Flipkart serius mempertimbangkan penawaran Walmart dan Amazon sebagai mitra potensial. Tetapi akhirnya mereka memilih Walmart.

Alasannya, Walmart akan menghadapi hambatan peraturan yang lebih sedikit karena tidak memiliki bisnis ritel online di negara tersebut sekarang. Sementara Amazon, pemain e-commerce terbesar kedua di India dan pesaing utama Flipkart. Pendiri Flipkart Sachin dan Binny Bansal juga lebih menyukai Walmart.

Amazon sendiri telah merayu perusahaan India tersebut sejak tahun lalu. Amazon agresif berekspansi di India. Amazon berambisi berinvestasi senilai US$ 5,5 miliar di India. Kepala Amazon di India Amit Agarwal, membuat kemajuan dengan mengadaptasi bisnis sesuai kebutuhan lokal.

Jika Walmart sukses membeli Flipkart, maka perusahaan asal AS ini bisa membantu Flipkart dalam hal pendanaan dan keahlian di bidang logistik hingga pemasaran. Maklum Walmart telah berpengalaman puluhan tahun.

SoftBank dan Tiger Global saat ini adalah pemegang saham terbesar di Flipkart. Pemegang saham lain adalah Naspers Ltd dari Afrika Selatan. Jika kesepakatan itu lancar maka Flipkart akan menjadi perusahaan startup e-commerce India terbesar dengan valuasi mencapai US$ 20 miliar dari tahun lalu sebesar US$ 12 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×