Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
DUBAI. Gejolak politik di Syiria akhirnya memakan korban. Sekitar sepuluh pasukan keamanan dan dua penembak tewas terbunuh dalam bentrokan di kota Latakia.
Berdasarkan laporan Syirian Arab New Agency, sekitar 200 orang lainnya terluka. Menurut Amnesty International yang berbasis di London, jumlah korban yang tewas bisa mencapai 55 orang.
Seperti yang diberitakan KONTAN sebelumnya, pasukan tentara Syiria bentrok dengan demonstran di beberapa kota setelah Presiden Bashar Al-Assad berjanji akan menetapkan kebebasan dan kenaikan upah. Namun janji itu gagal meredam gejolak yang ada.
Syiria merupakan kota terakhir yang tengah mengalami konflik politik. Sebelumnya, aksi serupa berhasil menurunkan dua pimpinan di Mesir dan Tunisia serta memicu perang di Libia.