kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   18,00   0,11%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

19 Pesawat Militer China Kembali Memasuki Zona Pertahanan Udara Taiwan


Rabu, 01 Maret 2023 / 13:57 WIB
19 Pesawat Militer China Kembali Memasuki Zona Pertahanan Udara Taiwan
ILUSTRASI. Jet tempur J-10 dari tim aerobatik militer China tampil saat latihan, menjelang parade militer Hari Pakistan di Islamabad, Pakistan 18 Maret 2019. REUTERS / Akhtar Soomro


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Otoritas pertahanan Taiwan pada hari Rabu (1/3) melaporkan bahwa mereka telah mendeteksi kehadiran 19 pesawat militer China di zona pertahanannya dalam 24 jam terakhir.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut insiden ini merupakan aksi pelecehan rutin yang dilakukan China.

Dilansir dari Reuters, Taiwan melacak 19 pesawat tempur J-10 milik China yang terbang ke sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan atau ADIZ.

ADIZ adalah area luas yang dipantau dan dipatroli oleh Taiwan. Wilayah tersebut digunakan memberikan Taiwan lebih banyak waktu sebelum menanggapi setiap ancaman yang datang.

Baca Juga: China Pantau Ketat Pesawat Patroli Militer AS P-8A Poseidon di Selat Taiwan

Posisi pesawat militer China disebut lebih dekat ke pantai China daripada Taiwan menurut peta yang dirilis oleh pihak kementerian pertahanan.

"Pasukan Taiwan memantau situasi, termasuk mengirimkan pesawat angkatan udaranya sendiri," ungkap kementerian dalam laporannya.

Meskipun demikian, pesawat China dilaporkan tidak melintasi garis median Selat Taiwan yang selama ini berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara kedua pihak.

Baca Juga: CIA: China Masih Memiliki Keraguan untuk Menyerang Taiwan

Pesawat Angkatan Udara China telah terbang hampir setiap hari sejak melakukan latihan perang di dekat Taiwan Agustus lalu.

Taiwan telah mengeluh selama lebih dari tiga tahun karena China meningkatkan aktivitas militernya di sekitar wilayah mereka. China masih melihat Taiwan sebagai bagian dari dirinya yang berusaha untuk menegaskan klaim kedaulatannya.

China mengatakan kegiatannya di wilayah itu sebagai tindakan yang benar karena berusaha mempertahankan integritas teritorialnya. China juga memperingatkan Amerika Serikat agar tidak berkolusi dengan Taiwan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×