kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

2 Pesan Warren Buffett pada CEO penerusnya


Minggu, 15 Maret 2015 / 13:31 WIB
2 Pesan Warren Buffett pada CEO penerusnya
ILUSTRASI. Indonesia Pengguna Terbesar di Luar China, Ini Strategi DingTalk Alibaba. REUTERS/Aly Song.


Sumber: Wall Street Journal,Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

NEW YORK. Orang terkaya kedua dunia Warren Buffet memberi pesan bagi orang yang nantinya akan menggantikan posisinya sebagai Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway. Pesan pertama Buffett bagi bos berikutnya: Anda akan sangat kaya, jadi jangan mengeluh tentang gaji.

Buffett, yang kini berusia 84 tahun, menerima gaji pokok US$ 100.000 (tepatnya US$ 139.260) di tahun lalu. Total gaji dan kompensasi Buffett tahun lalu US$ 464.011, lebih rendah 4,4% dari tahun sebelumnya, menurut Wall Street Journal.

Dalam surat perusahaan basis Nebraska-Omaha ini pada regulator bursa, Buffett bilang, CEO berikutnya harus menghindari diri dari rasa tamak. Dia akan menyerahkan pengawasan CEO baru nantinya pada putranya, Howard Bufett yang kini menjadi non-executive Chairman.

"Perilaku CEO memiliki dampak besar bagi manajer di bawahnya. Jika mereka mengerti bahwa kepentingan pemegang saham adalah yang terpenting, dia bisa menampung pemikiran mereka," kata Buffett dalam surat tertulisnya, seperti dikutip Bloomberg, kemarin (14/3). 

Pesan kedua pemilik aset US$ 70 miliar ini adalah, CEO harus berbaik hati memberi gaji, termasuk dengan memberikan opsi saham. Juga memberikan penghargaan untuk pertumbuhan yang dicetak unit tertentu atau anak usahanya. 

Gregg Abel, Chairman dan CEO Berkshire Hathaway Energy menerima US$ 27,6 juta sepanjang tahun lalu, termasuk bonus tunai US$ 11,5 juta dan insentif non-ekuitas US$ 12 juta. 


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×