Sumber: New Trader U | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, salah satu investor tersukses di dunia, menawarkan panduan sederhana namun efektif untuk membangun kekayaan dari nol.
Dengan fokus pada prinsip dasar seperti investasi diri, hidup hemat, dan kesabaran, Buffett membuktikan bahwa kesuksesan finansial tidak memerlukan skema rumit.
Berikut adalah lima prinsip utama yang dapat diikuti siapa saja:
1. Investasi Terbaik adalah Diri Anda Sendiri
Buffett sering menekankan pentingnya investasi pada pengembangan diri. Ia berpendapat bahwa keterampilan, pengetahuan, dan kesehatan merupakan fondasi untuk kesuksesan finansial.
Baca Juga: Kisah Bill Gates Soal Warren Buffett Ajak Makan Siang di McDonald’s Bayar Pakai Kupon
Contoh nyata dari prinsip ini terlihat dalam kehidupan Buffett, yang menempuh pendidikan di University of Nebraska dan melanjutkan studi pascasarjana di Columbia University.
Kursus berbicara di depan umum Dale Carnegie yang diikutinya bahkan disebut sebagai investasi terbaik dalam hidupnya.
Kebiasaan membaca Buffett, yang melibatkan hingga enam jam sehari mempelajari buku dan laporan keuangan, menunjukkan komitmennya untuk terus belajar.
Baca Juga: Sederhana, Ini Strategi Memiliki Tabungan Pensiun ala Warren Buffett
Selain itu, investasi dalam kesehatan fisik melalui nutrisi dan olahraga juga dianggap penting untuk mendukung produktivitas dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
2. Hidup Hemat, Bukan Boros
Buffett mengingatkan, "Jangan belanjakan apa yang tersisa setelah ditabung; tabunglah apa yang tersisa setelah dibelanjakan." Meskipun memiliki kekayaan miliaran dolar, ia tetap tinggal di rumah sederhana yang dibelinya pada 1958.
Hidup hemat tidak berarti menolak kenyamanan, tetapi lebih pada pengeluaran yang terencana dan memprioritaskan investasi untuk masa depan.
Langkah konkret meliputi menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan dan investasi sebelum memenuhi kebutuhan lain, serta menghindari inflasi gaya hidup.
3. Pahami Investasi Anda
"Jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang tidak Anda pahami," kata Buffett.
Baca Juga: Warren Buffett Ungkap 2 Strategi Menyingkirkan Kebiasaaan Buruk yang Bikin Miskin
Prinsip ini menekankan pentingnya memahami bagaimana sebuah bisnis beroperasi, menghasilkan keuntungan, dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya.
Buffett sering memilih perusahaan dengan model bisnis yang sederhana, seperti Coca-Cola dan American Express.
Ia menghindari tren investasi yang sulit dipahami dan fokus pada riset mendalam terhadap fundamental bisnis, seperti pertumbuhan laba, neraca keuangan, dan tim manajemen.
4. Kesabaran adalah Kunci
Buffett menekankan pentingnya bermain untuk jangka panjang dalam investasi.
"Periode kepemilikan favorit kami adalah selamanya," ujarnya.
Ia percaya bahwa keuntungan sejati berasal dari mempertahankan investasi berkualitas selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Warren Buffett Sarankan Investor Muda Beli Rumah Dibanding Saham
Pendekatan ini menghindari perdagangan jangka pendek yang sering kali berisiko tinggi dan penuh biaya tambahan.
Dengan fokus pada strategi jangka panjang, investor dapat memanfaatkan kekuatan bunga majemuk untuk membangun kekayaan.
5. Manfaatkan Kekuatan Peracikan
Buffett sering menyebut peracikan sebagai keajaiban dunia kedelapan. Dengan menginvestasikan kembali keuntungan, aset Anda tumbuh secara eksponensial dari waktu ke waktu.
Contoh praktis dari prinsip ini adalah memulai investasi lebih awal dan konsisten menambah portofolio. Semakin lama waktu yang Anda miliki, semakin besar potensi pertumbuhan aset Anda.
Baca Juga: Bill Gates Investasikan 50% Lebih Dana Amalnya di 2 Saham Perusahaan Unggulan Ini
Lima prinsip ini menegaskan bahwa kekayaan tidak dibangun dari skema instan, tetapi melalui disiplin, pemahaman, dan kesabaran.
Dengan menerapkan ajaran Warren Buffett, siapa pun dapat memulai perjalanan menuju kebebasan finansial dari nol.