kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

5 Cara Buruk dalam Investasi Uang Menurut Warren Buffett, Auto Bikin Miskin


Kamis, 16 Januari 2025 / 03:00 WIB
5 Cara Buruk dalam Investasi Uang Menurut Warren Buffett, Auto Bikin Miskin
ILUSTRASI. Buffett adalah pendukung vokal investasi nilai, yang berfokus pada perusahaan dengan fundamental dan nilai intrinsik yang kuat. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, sang Oracle of Omaha, dikenal karena nasihat investasinya yang bijak. 

Buffett adalah pendukung vokal investasi nilai, yang berfokus pada perusahaan dengan fundamental dan nilai intrinsik yang kuat. 

Buffett juga jelas tentang apa yang ia anggap sebagai strategi investasi yang buruk. 

Melansir MSN, berikut adalah lima cara buruk dalam menginvestasikan uang menurut filosofi Buffett:

1. Mengejar Saham 'Panas' Tanpa Riset

Salah satu prinsip inti Buffett adalah berinvestasi pada apa yang Anda ketahui dan pahami. Ia percaya bahwa terjun ke saham yang sedang tren tanpa memahami model bisnis atau kesehatan finansialnya sama saja dengan berjudi.

Buffett memperingatkan agar tidak mengikuti arus ke saham panas terbaru, karena sering kali mengarah pada pembelian tinggi dan penjualan rendah. 

Buffett menganjurkan penelitian menyeluruh dan pemahaman potensi jangka panjang dari setiap investasi.

Baca Juga: 10 Aturan Emas Warren Buffett untuk Disiplin Finansial dan Kesuksesan Investasi

2. Mengabaikan Fundamental Bisnis

Strategi investasi Buffett sangat berlandaskan pada penilaian kekuatan fundamental perusahaan. Ini termasuk mengevaluasi pendapatan, tingkat utang, keunggulan kompetitif, dan kualitas manajemennya. 

Buffett percaya bahwa mengabaikan fundamental ini dan hanya berfokus pada pergerakan harga saham adalah awal bencana. Bagi Buffett, investasi yang baik adalah investasi yang bisnisnya sehat, menguntungkan, dan memiliki posisi pasar yang kuat.

Baca Juga: Penerus Warren Buffett: 5 Fakta yang Harus Diketahui Tentang Howard Buffett



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×