Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa.
Selama bertahun-tahun, dia telah berbagi banyak kebijaksanaan tentang investasi, pengelolaan uang, dan kehidupan.
Mengutip New Trader U, berdasarkan ajaran, tulisan, dan gaya hidup Warren Buffett, berikut enam kebiasaan keuangan yang bisa menyebabkan bangkrut:
1. Hidup Melampaui Kemampuan
“Jika Anda membeli barang-barang yang tidak Anda perlukan, Anda harus segera menjual barang-barang yang Anda perlukan.” – Warren Buffett.
Hidup di luar kemampuan adalah jalan pasti menuju kehancuran finansial. Penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan.
Buffett mengatakan, kita harus fokus pada kebutuhan dan menghindari pengeluaran yang berlebihan akan membuka jalan bagi stabilitas dan pertumbuhan keuangan.
Gaya hidup hemat Buffett, meskipun kekayaannya melimpah, merupakan bukti prinsip ini. Pengeluaran berlebihan dapat menyebabkan akumulasi utang, yang tidak terkendali, sehingga sulit mencapai kebebasan finansial.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Bocorkan 5 Alasan Mengapa Orang Kaya Tidak Bekerja Demi Duit
2. Serakah dan tamak
“Takutlah ketika orang lain tamak dan tamak hanya ketika orang lain takut.” – Warren Buffett
Pasar saham bukanlah skema untuk menjadi kaya dengan cepat. Mengejar keuntungan jangka pendek atau mengambil keputusan berdasarkan rasa takut bisa merugikan.
Buffett menekankan nilai investasi jangka panjang, memahami bahwa pasar akan mengalami pasang surut, namun investasi berkualitas akan tumbuh seiring waktu.
Bereaksi secara impulsif terhadap fluktuasi pasar dapat mengakibatkan penjualan merugi dan kehilangan potensi keuntungan.
3. Gemar Berhutang dengan Bunga Tinggi
“Saya telah melihat lebih banyak orang gagal karena minuman keras dan leverage – leverage adalah uang pinjaman.” – Warren Buffett.
Utang berbunga tinggi, terutama dari sumber seperti kartu kredit, dapat dengan cepat mengikis kesehatan keuangan Anda.
Buffett memperingatkan terhadap leverage yang berlebihan, memahami bahwa meskipun utang dapat memperbesar keuntungan, namun juga dapat memperbesar kerugian.
Terbebani oleh utang berbunga tinggi dapat menghalangi Anda berinvestasi dan mengembangkan kekayaan.
Baca Juga: Bukan Harta, Warren Buffett Bocorkan 3 Hal yang Bisa Bikin Hidup Bahagia Setiap Saat