Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
7. Menggunakan aturan 50 tahun
Sebelum berinvestasi di sebuah perusahaan, tanyakan pada diri Anda apakah bisnis ini akan tetap berkembang dalam 50 tahun. Inilah sebabnya mengapa Buffett secara historis menghindari saham teknologi. Sejumlah sektor yang bisa dilirik antara lain bahan makanan, rumah, asuransi, dan layanan perbankan. Semuanya akan diminati selama beberapa dekade mendatang.
Di sisi lain, apakah orang masih membutuhkan komputer laptop di tahun 2065? Mungkin, tapi mungkin juga tidak.
8. Manfaatkan ketika pasar salah mengartikan perusahaan yang baik
Filosofi investasi Buffett didasarkan pada gagasan bahwa ada tawar-menawar di pasar saham yang menunggu untuk ditemukan. Sebagai contoh, ketika semua saham bank dilanda aksi jual selama krisis keuangan, Buffett malah membeli saham bank yang dia yakini akan bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.