Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tatanan kehidupan baru atau the new normal mulai bergema di seantero dunia. Hidup berdamai dengan virus corona tampaknya menjadi pilihan bagi banyak negara untuk bisa melanjutkan hidup. Ini menjadi cara bertahan sambil menunggu vaksin corona ditemukam.
Untuk itu protokol kesehatan selalu digemakan oleh banyak pihak saat aktivitas sosial dan ekonomi kembali berjalan. Termasuk juga tatkala kita ingin bersantap di sebuah restoran.
Di Prancis, bersantap malam di restoran merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakoni. Apalagi ketika harus bersantap dengan pasangan. Selain santapan yang enak, biasanya juga tersaji minuman anggur yang nikmat.
Baca Juga: Inilah cara orang kaya dunia menghabiskan waktu lockdown
Nah, saat pandemi berlangsung, banyak pebisnis restoran di Prancis yang khawatir terhadap penyebaran corona di tempat makannya. Maka, sesuai protokol kesehatan, banyak pebisnis restoran di Prancis yang melayani pesanan bungkus saja atau take away.
Baca Juga: PBB: Biaya tinggi, dunia segera menghindari globalisasi
Tapi seorang desainer bernama Christophe Gernigon sudah menciptakan pelindung atau pembatas bagi para pengunjung restoran saat bersantap di tempat makan tersebut. Pelindung tersebut ia namakan Plex’Eat. Pelindung ini berbentuk silinder plastik transparan yang menggantung di langit laiknya kap lampu. Di dalam pelindung tersebut, pengunjung restoran bisa bersantap di setiap meja seperti biasa, artinya tidak perlu lagi memakai masker.
Baca Juga: Emirates berencana merumahkan 30.000 karyawannya
Christope sengaja membuat pelindung makan tersebut lebih glamor dan terlihat indah. Karena tidak ingin dua orang yang bersantap di meja harus dipisah laiknya orang yang berkunjung di sebuah penjara. “Saya ingin pelindung ini terlihat cantik dan elegan,” tuturnya.
Mathieu Manzoni, pemilik restoran Hand yang menyajikan makanan bergaya Amerika tidak jauh dari museum Louvre Paris, sudah mengundang Gernigon ke restorannya minggu ini untuk mengetahui lebih lanjut soal pelindung diri tersebut.
“Saya tidak tahu apakah orang akan menyukainya. Tapi saya percaya Plex’Eat ini menyenangkan,” katanya yang berencana siap memesan pelindung tersebut. Oh iya, selama pandemi, Mathieu Cuma melayani take away saja.
Selain dari Mathieu, Plex’Eat ini ternyata juga mendapat permintaan dari pebisnis restoran lainnya di Prancis. Selain itu juga dari negara lainnya, yakni Belgia, Kanada, Jepang dan Argentina. Dan jika tidak ada rintangan, Christope siap memproduksi Plex’Eat ini mulai minggu depan.
Prancis sendiri memang sudah mulai melonggarkan pembatasan. Toko dan penata rambut sudah dibuka. Begitu juga kegiatan sekolah. Namun, pemerintah setempat belum memberikan lampu hijau untuk pembukaan kembali restoran dan bar karena khawatir efek negatifnya yakni bisa menjadi sumber penyebaran corona baru.