kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada risiko besar penyebaran Covid-19 di pesawat, begini penjelasannya


Rabu, 23 September 2020 / 10:32 WIB
Ada risiko besar penyebaran Covid-19 di pesawat, begini penjelasannya
ILUSTRASI. CDC melaporkan seorang penumpang yang positif Covid-19 menginfeksi 15 penumpang lain dalam penerbangan dari London ke Hanoi, Vietnam. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Industri perjalanan telah mengalami pukulan besar selama pandemi karena pembatasan ekstensif di seluruh dunia. Dampaknya, sejumlah maskapai seperti British Airways, EasyJet, dan Ryanair semuanya mengumumkan pemutusan hubungan kerja massal. Dalam upaya menjaga kelangsungan bisnis, maskapai penerbangan telah melakukan berbagai langkah kebersihan untuk meminimalkan risiko masuk dan menyebar virus corona di dalam pesawat. 

Baca Juga: Waspada tinggi! Ternyata Covid-19 menyebar lebih mudah dari yang dikira

Protokol baru termasuk pemeriksaan suhu, pembersihan yang lebih intensif, dan penggunaan masker wajib untuk semua penumpang di pesawat. Namun studi baru mengungkapkan, tindakan menerapkan jarak kursi kurang baik, strategi umum lain yang digunakan untuk memastikan penumpang tidak terlalu berdekatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CDC Sebutkan Adanya Penyebaran Covid-19 di Pesawat, Ini Penjelasannya..."
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Sari Hardiyanto

Selanjutnya: Waspada, gejala baru Covid-19 kini mirip penyakit berbahaya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×