kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

ADB naikkan proyeksi pertumbuhan Asia jadi 8,2%


Selasa, 28 September 2010 / 09:59 WIB
ADB naikkan proyeksi pertumbuhan Asia jadi 8,2%


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

HONG KONG. Bank Pembangunan Asia (ADB) kembali merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia. Tahun ini, ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi Asia akan melejit hingga 8,2 % akibat pulihnya ekspor.

Sebelumnya, pada April lalu, bank pembangunan yang berbasis di Manila ini menduga pertumbuhan ekonomi Asia hanya sebesar 7,5%. Proyeksi ini hanya bagi 44 negara berkembang di Asia diluar Jepang.

ADB mengatakan, meningkatnya konsumsi dan belanja perusahaan serta program stimulus berperan banyak bagi pemulihan ekonomi Asia yang terhempas akibat krisis keuangan 2008 silam. "Secara keseluruhan negara berkembang di Asia memegang peranan," kata ADB dalam siaran persnya.

Pertumbuhan ekonomi Singapura tertinggi di Asia. ADB menduga, pertumbuhan Negeri Merlion tahun ini bakal melejit sebesar 14%. Sementara untuk China sebagai negara terbesar kedua di dunia, ADB memproyeksikan, pertumbuhan ekonominya tumbuh sebesar 9,6%.

Sedangkan untuk Indonesia, ADB memperkirakan pertumbuhan tahun ini naik dari 5,5% menjadi sebesar 6,1%. Sementara untuk tahun depan sebesar 6,3% dari sebelumnya 6%.

Naiknya angka pertumbuhan ekonomi Indonesia ini karena ADB memperkirakan konsumsi dan belanja pemerintah bakal meningkat pada semester kedua tahun ini.

Berikut proyeksi pertumbuhan ekonomi 2010 sejumlah negara menurut ADB;

Korea Selatan 6%
Taiwan 7,7%
Filipina 6,2%
Thailand 7%
India 8,5%
Pakistan 4,1%
Malaysia 6,8%






TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×