Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Pakta militer yang dicapai pada 2018 hampir tidak ada nilainya," katanya.
Dia juga memperingatkan, Korut akan sepenuhnya mundur dari proyek industri Kaesong dan menutup kantor penghubung bersama di kota perbatasan Utara, kecuali Seoul menghentikan tindakan semacam itu.
Baca Juga: Korut: Latihan militer Korsel adalah provokasi besar yang menuntut reaksi
Laporan KCNA tidak menyebutkan individu mana pun untuk disalahkan dalam penyebaran leaflet tersebut. Akan tetapi, komentar Kim Yo Jong muncul setelah mantan diplomat Korea Utara dan pembelot Korea Utara lainnya memenangkan kursi parlemen dalam pemilihan umum Korea Selatan pada bulan April.
Kim Yo Jong kerap tampak terlihat di publik di samping kakaknya dalam dua tahun terakhir. Dia secara resmi menjabat sebagai wakil direktur Komite Pusat Partai Buruh yang berkuasa.