Sumber: AP News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, kembali mengeluarkan pernyataan pedas untuk tetangganya. Kali ini Kim Yo Jong menyebut presiden Korea Selatan seperti anjing liar yang berlarian mengejar tulang pemberian AS.
Komentar Kim Yo Jong muncul setelah Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya sedang meninjau sanksi tambahan sepihak terhadap Korea Utara atas rentetan uji coba rudalnya belakangan ini.
Mengutip AP News, kementerian itu juga akan mempertimbangkan sanksi dan tindakan keras terhadap dugaan serangan siber Korea Utara yang selama ini dipercaya menjadi sumber pendanaan program senjatanya.
Kim Yo Jong turut menyebut pemerintah tetangganya itu sebagai orang bodoh yang terus membuat situasi berbahaya.
Baca Juga: Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal, Kali Ini Diduga ICBM
"Saya bertanya-tanya apa yang dijatuhkan kelompok Korea Selatan, yang tidak lebih dari seekor anjing liar yang berlari menggerogoti tulang yang diberikan oleh AS, kepada Korea Utara. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan pejabat pemerintahannya adalah orang bodoh yang terus menciptakan situasi berbahaya," kata adik Kim Jong Un dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah, KCNA.
Lebih lanjut, Kim Yo Jong memperingatkan bahwa setiap sanksi dan tekanan yang diberikan AS dan Korea Selatan beserta aliansinya hanya akan menambah alasan permusuhan dan kemarahan.
Orang Terkuat Kedua di Korea Utara
Kim Yo Jong secara resmi menjabat sebagai wakil direktur departemen Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara. Meskipun demikian, intelijen Korea Selatan yakin bahwa dia adalah orang terkuat kedua di Korea Utara setelah sang kakak.
Kim Yo Jong juga dipercaya telah memainkan peran penting untuk menentukan hubungan Korea Utara dengan Korea Selatan dan AS.
Tentu ini bukan kali pertama bagi Kim Yo Jong melempar komentar kasar ke tetangganya tersebut.
Baca Juga: Dianggap Tidak Netral, Korea Utara Menyebut Sekjen PBB Sebagai Boneka AS
Pada hari Selasa (22/11), Kim Yo Jong menyamakan AS dengan "anjing menggonggong yang diliputi ketakutan". Hal itu terkait dengan sikap AS yang terus mendesak PBB agar memberikan sanksi baru untuk Korea Utara atas uji coba rudal.
Pihak Korea Selatan sempat membalas hinaan Kim Yo Jong yang keluar hari Kamis. Korea Selatan menilai tetangganya itu telah bertindak tercela dan tidak memiliki etiket atau sopan santun.
"Sangat menyedihkan baginya (Kim Yo Jong) untuk mencela kepala negara kita dengan kata-kata kasar, di bawah standar dan tidak menunjukkan bentuk etiket dasar," ungkap Kementerian Unifikasi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.