Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sekitar 746.000 item merchandise untuk konser online terjual dalam waktu seminggu di aplikasi khusus Weverse.
Big Hit juga menjual konten sekunder termasuk karakter berbasis artis, buku lirik bergambar, buku teks, game, dan lisensi termasuk smartphone Samsung Electronics dan produk Starbucks edisi BTS, yang menurut pejabat perusahaan telah membantu perusahaan berkembang di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Album BTS bertajuk The Journey cetak rekor penjualan harian terbesar di Jepang
Menanggapi kekhawatiran pasar bahwa Big Hit perlu mendiversifikasi aliran pendapatannya di luar BTS, ketua dan CEO Bang Si-hyuk menjelaskan, Big Hit mengakuisisi dua label K-Pop dan menetapkan yang ketiga sebagai perusahaan patungan sejak tahun lalu.
Penandatanganan termasuk boyband Seventeen, yang menjual 1,45 juta album tahun lalu.