kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ahli: Vaksin Covid-19 beri perlindungan sangat kuat terhadap corona jenis apapun


Selasa, 27 Juli 2021 / 07:44 WIB
Ahli: Vaksin Covid-19 beri perlindungan sangat kuat terhadap corona jenis apapun
ILUSTRASI. Perlindungan vaksin tetap sangat kuat terhadap penyakit parah dan rawat inap yang disebabkan oleh versi virus corona apapun. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/wsj.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Varian Delta adalah versi virus corona tercepat, terkuat, dan paling tangguh yang menyebabkan masifnya penyebaran Covid-19 yang dihadapi dunia.

Menurut ahli virologi dan ahli epidemiologi, hal tersebut membalikkan asumsi tentang penyakit ini bahkan ketika negara-negara melonggarkan pembatasan dan membuka ekonomi mereka.

Melansir Reuters, menurut wawancara dengan 10 pakar Covid-19 terkemuka, perlindungan vaksin tetap sangat kuat terhadap penyakit parah dan rawat inap yang disebabkan oleh versi virus corona apapun.

Akan tetapi, semakin banyak bukti bahwa varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India, mampu menginfeksi orang yang divaksinasi penuh pada tingkat yang lebih tinggi daripada versi sebelumnya. Alhasil, muncul kekhawatiran bahwa varian ini bahkan dapat menyebarkan virus.

Baca Juga: Andaikan Covid-19 tak bisa hilang, ini gambaran hidup bersama virus corona

Akibatnya, para ahli menilai, penggunaan masker, jarak sosial, dan tindakan lain mungkin masih diperlukan bahkan di negara-negara dengan kampanye vaksinasi yang luas.

Israel baru-baru ini kembali menetapkan persyaratan penggunaan masker di dalam ruangan dan mengharuskan para pelancong untuk dikarantina pada saat kedatangan.

Sementara, pejabat AS sedang mempertimbangkan apakah akan merevisi panduan masker untuk mereka yang sudah divaksinasi. Los Angeles County, wilayah terpadat di Amerika Serikat, sekali lagi menerapkan kebijakan masker bahkan di antara mereka yang sudah divaksinasi, baik di ruang publik dalam ruangan.

Baca Juga: Termasuk kelompok rentan, begini cara mencegah penularan COVID-19 pada anak

"Risiko terbesar bagi dunia saat ini hanyalah Delta," kata ahli mikrobiologi Sharon Peacock, yang menjalankan upaya Inggris untuk mengurutkan genom varian virus corona, menyebutnya sebagai "varian yang paling cocok dan tercepat."




TERBARU

[X]
×