Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Maskapai AirAsia berencana untuk menjual tiket maskapai penerbangan lain di situs miliknya. Opsi ini dipertimbangkan sebagai perluasan bisnis perusahaan. Tentunya, tiket maskapai lain yang dijual bukanlah kompetitor langsung dengan maskapai yang digawangi oleh Tony Fernandes ini.
Dilansir dari South China Morning Post situs AirAsia Group yakni airasia.com, dikunjungi oleh 65 juta pelanggan setiap bulan. Dalam sebuah wawancara, sang CEO menyebut rencana ini bisa membuat perusahaannya mendapat pemasukan dari sumber yang sama dengan yang didapat oleh agen perjalanan online.
Maskapai yang berbasis di Kuala Lumpur ini optimistis bisa menjalankan bisnis baru ini dengan baik karena sudah punya volume data yang kuat dari banyaknya pelancong yang sudah berkunjung ke situs website-nya.
“Saya memiliki platform yang luar biasa kuat yang saya dapat membukanya untuk menjual konten lain,” kata Tony
“Kami bisa sekuat agen perjalanan online mana pun dalam menjual konten hotel. Saya pikir kita bisa lebih kuat daripada Klook dalam aktivitas penjualan,” lanjut dia.
Airasia.com memiliki 65 juta pengunjung unik setiap bulan, serta data 50 juta pelanggan tetap. Sementara Klook yang merupakan agen tur online asal Hong Kong yang didirikan pada 2014 hanya memiliki 16 juta kunjungan bulanan selama musim panas lalu.
Data dinilai sebagai jantung dari ambisi maskapai penerbangan berbiaya rendah untuk meraih bagian lebih besar dari pendapatan pariwisata, yang diproyeksikan meningkat sebesar 53% menjadi US$ 625 miliar di Asia dalam lima tahun ke depan, menurut Asosiasi Perjalanan Asia (PATA).
“Semua orang senang dengan bisnis platform. Semua orang senang dengan GoJek dan Grab dan potensi tak terbatas tentang siapa yang bisa mereka jangkau dan apa yang bisa mereka jual,” tambah pendiri AirAsia tersebut.
AirAsia.com menghasilkan penjualan tiket senilai US$ 4 miliar pada tahun lalu. “Langkah pertama adalah menjadi sama baiknya dengan siapa pun yang menjual tiket hotel dan aktivitas penjualan. Dan kemudian kita dapat mulai menjual tiket maskapai penerbangan lain yang tidak bersaing dengan kita," pungkasnya.