Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
“Satu-satunya kabar positif yang menenangkan adalah pemimpin Boeing telah berjanji untuk tidak memberhentikan pekerja. Saya siap bekerja dengan pekerja Boeing untuk memastikan mereka akan memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan jika terjadi shutdown yang berkepanjangan," kata Larsen seperti dikutip Reuters.
Hingga saat ini Boeing terus memproduksi 737 MAX dengan kapasitas 42 pesawat per bulan. Dan, mereka membeli suku cadang dari pemasok untuk perakitan hingga 52 unit per bulan.
Baca Juga: FAA larang terbang, Boeing pertimbangkan setop produksi 737 MAX
Hanya, Boeing tidak mengatakan, berapa lama mereka akan menyetop produksi 737 MAX. Namun, produsen kapal terbang ini menekankan, akan menunggu sampai FAA mengeluarkan izin terbang kembali.
FAA menyatakan, tidak akan mengomentari apa yang mereka gambarkan sebagai keputusan bisnis Boeing itu. Tapi, akan terus bekerja dengan regulator global untuk meninjau perubahan yang mereka usulkan pada 737 MAX.
"Prioritas pertama kami adalah keselamatan, dan kami belum menetapkan jangka waktu kapan pekerjaan ini akan selesai," ujar FAA seperti dilansir Reuters.