kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Akhirnya, Jepang akui laju perekonomiannya kalah dari China


Senin, 14 Februari 2011 / 09:35 WIB
Akhirnya, Jepang akui laju perekonomiannya kalah dari China
ILUSTRASI. Selama sepekan, IHSG melemah 1,36%.


Reporter: Edy Can, AP | Editor: Edy Can

TOKYO. Jepang akhirnya mengakui pertumbuhan ekonominya kalah cepat dibandingkan dengan China pada tahun lalu. Pada tahun lalu, pendapatan domestik bruto (GDP) Jepang hanya sebesar US$ 5,4742 triliun atau lebih kecil dari GDP China yang mencapai US$ 5,8786 triliun.

GDP Jepang sejatinya tumbuh 3,9% tahun lalu. Namun, pertumbuhan itu tidak bisa mengejar pertumbuhan ekonomi China.

Pada periode Oktober-Desember lalu, GDP Jepang susut sebesar 1,1% bila dihitung secara tahunan. Pertumbuhan tersebut menukik bila dibandingkan pada kuartal ketiga sebesar 3,3%.

Dalam konferensi pers hari ini, pemerintah Jepang menyatakan penyebabnya adalah penurunan ekspor dan konsumsi rumah tangga. Ekspor melorot 0,7% dibandingkan kuartal sebelumnya karena penguatan nilai tukar yen dan penurunan permintaan. Kenaikan yen telah mengurangi keuntungan eksportir.

Namun, pemerintah Jepang memperkirakan penurunan angka ekspor dan konsumsi rumah tangga hanya berlangsung sementara waktu. Para ekonom tampaknya sepakat.

Kepala Bank Sentral Jepang, Masaaki Shirakawa mengatakan, indikator ekonomi Jepang sudah mulai berkembang lagi. Ryutao Kono, Kepala Ekonomis BNP Paribas mengatakan, ekspor dan produksi telah tumbuh lagi. "Perekonomian sepertinya sudah mulai pulih dari Desember. Alhasil, pertumbuhan negatif pada kuartal keempat tidak menjadi dasar untuk pesimis pada perekonomian Jepang ke depannya," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×