Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
"Ekspansi internasional kami secara alami meliputi peninjauan yang hati-hati terhadap peluang, tantangan, dan peraturan setempat," imbuh dia
Sebelumnya, Co-Chief Executive Officer Gojek Andre Soelistyo mengungkapkan, kepada wartawan pada Sabtu (2/11) pekan lalu, perusahaannya sedang mempersiapkan ekspansi ke Malaysia dan Filipina.
Baca Juga: Inilah sosok Kevin dan Andre, pengganti Nadiem di Gojek
Tentu, kedatangan Gojek di Malaysia akan menjadi tantangan terbesar bagi Grab, yang mendominasi pasar e-hailing di negeri jiran setelah mengakuisisi Uber Technology Inc di Asia Tenggara tahun lalu.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Malaysia bulan lalu mengajukan denda mencapai US$ 20,5 juta atas Grab karena diduga melanggar undang-undang persaingan usaha dengan memberlakukan klausul pembatasan kepada para mitra pengemudi mereka.
"Ayo!" kata Grab Malaysia di akun Twitter mereka setelah pengumuman Loke tersebut. "Ini memang kompetisi yang sehat".