kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Akhirnya, Taiwan berhasil amankan pasokan vaksin hingga 20 juta dosis


Senin, 31 Mei 2021 / 06:22 WIB
Akhirnya, Taiwan berhasil amankan pasokan vaksin hingga 20 juta dosis
ILUSTRASI. Vaksinasi COvid-19 di Taiwan. REUTERS/Ann Wang


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Kantor berita resmi Central News Agency pada hari Minggu (30/5/2021) memberitakan, pemerintah Taiwan telah menandatangani kesepakatan dengan dua perusahaan lokal untuk menyediakan hingga 20 juta dosis vaksin Covid-19. Langkah tersebut ditujukan untuk meningkatkan perang terhadap pandemi di pulau itu.

Melansir Reuters, berita itu muncul beberapa hari setelah pulau yang diklaim China itu menuding Beijing karena memblokir kesepakatan awal tahun ini untuk vaksin BioNTech SE. Tuduhan tersebut langsung dibantah China.

Setelah mencatat hanya segelintir infeksi harian selama berbulan-bulan, kini, Taiwan menghadapi jumlah penularan komunitas yang relatif besar, meskipun tingkat infeksi mulai menurun.

Negara ini baru melakukan vaksinasi sekitar 1% dari lebih dari 23 juta penduduknya, akan tetapi memiliki hampir 30 juta suntikan berdasarkan pesanan, dari AstraZeneca Plc, Moderna Inc dan dua perusahaan dalam negeri.

Baca Juga: Pernah dapat bantuan masker, Jepang pertimbangkan kirim vaksin COVID-19 ke Taiwan

Kantor Berita Pusat mengatakan pemerintah pada hari Jumat telah menandatangani kesepakatan dengan Medigen Vaccine Biologics Corp dan United Biomedical Inc untuk masing-masing lima juta dosis, dan memiliki perjanjian lisan untuk masing-masing lima juta. Dengan demikian, total pemesanan vaksin mencapai 20 juta suntikan.

Medigen memberikan konfirmasi rincian dalam sebuah pernyataan ke bursa. Sementara pusat komando epidemi pusat pemerintah Taiwan mengatakan akan segera mengeluarkan pernyataan resminya. United Biomedical tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Baca Juga: Taiwan: China blokir kesepakatan dengan BioNTech untuk vaksin Covid-19



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×