kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akibat corona, kelahiran startup US$ 1 miliar di China turun ke level terendah


Kamis, 14 Mei 2020 / 16:24 WIB
Akibat corona, kelahiran startup US$ 1 miliar di China turun ke level terendah
ILUSTRASI. Orang-orang berjalan di depan bendera China raksasa di sebuah distrik pusat bisnis menjelang peringatan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok yang ke-70 di Chongqing, China, 13 September 2019.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Sementara untuk pendanaan ventura seri B, ketika investor membantu startup berkembang, menyumbang hampir 29% dari total penggalangan dana di 2019, berbanding 19% pada 2015.

"Investor sekarang menuntut kejelasan dan detail yang lebih besar dalam rencana bisnis sebelum berinvestasi di sebuah startup," kata Zijing Wu, investor yang banting setir jadi pengusaha dan mendirikan Moli Culture & Technology, yang mendesain boneka dan buku bergambar serta menawarkan kursus online tentang karakter wanita inspirasional.

"Selama masa kejayaan startup teknologi, ide bisnis yang baik akan bernilai jutaan dolar, dan startup akan membakar uang sambil mencari cara untuk mendapatkan keuntungan. Hari-hari itu hilang sekarang," kata Wu, yang perusahaannya mampu meraih pendanaan putaran angel pada Februari, ketika China masih terkunci.

Baca Juga: NextICorn: Keberhasilan ekspansi Alibaba karena manajerial yang solid

Nilai investasi modal ventura untuk startup di China selama empat bulan pertama tahun ini merosot 35% tahun ini, berdasar penyedia data Preqin.

"Pandemi ini bukan hanya stress test untuk startup. Ini adalah momen kritis yang mengancam jiwa mereka," kata JP Gan, founding partner INCE Capital yang populer disebut pemburu unicorn karena peran sebelumnya di Qiming Venture Partners .

Data dari peneliti IT Orange menunjukkan, sebanyak 27 startup di China telah gagal sejauh ini, dan hanya 170 yang berdiri dalam empat bulan pertama tahun ini, merosot  dari 1.980 startup pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: NextICorn 2019 kembali digelar, fintech masih menjadi primadona



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×