kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.184   16,00   0,10%
  • IDX 7.058   73,96   1,06%
  • KOMPAS100 1.054   13,96   1,34%
  • LQ45 829   11,79   1,44%
  • ISSI 213   1,14   0,54%
  • IDX30 423   7,19   1,73%
  • IDXHIDIV20 510   7,90   1,57%
  • IDX80 120   1,68   1,41%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,08   1,50%

Aksi Mogok Pekerja Starbucks Meluas ke Beberapa Kota di Amerika, Termasuk New York


Senin, 23 Desember 2024 / 08:29 WIB
Aksi Mogok Pekerja Starbucks Meluas ke Beberapa Kota di Amerika, Termasuk New York
ILUSTRASI. A Starbucks logo is pictured on the door of the Green Apron Delivery Service at the Empire State Building in the Manhattan borough of New York, U.S. June 1, 2016. REUTERS/Carlo Allegri


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Aksi mogok pekerja Starbucks meluas ke empat kota tambahan di Amerika Serikat (AS), termasuk New York, menurut pernyataan serikat pekerja yang mewakili lebih dari 10.000 barista pada Sabtu (21/12) malam.

Aksi mogok selama lima hari yang dimulai pada Jumat awalnya menutup sejumlah kafe Starbucks di Los Angeles, Chicago, dan Seattle.

Kini, lokasi mogok meluas ke New Jersey, New York, Philadelphia, dan St. Louis, menurut pernyataan dari Workers United.

Baca Juga: Serikat Pekerja Starbucks Mengumumkan Pemogokan Besar-Besaran Jelang Natal

Namun, tidak disebutkan secara spesifik di kota mana di New Jersey aksi ini berlangsung.

Starbucks mengklaim bahwa gangguan dari aksi mogok tersebut tidak berdampak signifikan pada operasinya, karena hanya sebagian kecil dari gerai di AS yang terdampak.

"Proposal Workers United meminta peningkatan langsung sebesar 64% untuk upah minimum mitra per jam, dan sebesar 77% selama masa kontrak tiga tahun. Hal ini tidak berkelanjutan," ujar pihak Starbucks.

Serikat pekerja menggelar aksi mogok di 10 kota, termasuk Columbus, Ohio; Denver; dan Pittsburgh, di tengah musim liburan sibuk yang dapat memengaruhi penjualan Natal perusahaan.

Starbucks, yang mengoperasikan lebih dari 11.000 gerai di AS dan mempekerjakan sekitar 200.000 pekerja, menghadapi kebuntuan dalam negosiasi dengan serikat pekerja.

Perselisihan mencakup masalah upah, kepegawaian, dan jadwal kerja, yang memicu aksi mogok tersebut.

Baca Juga: Starbucks Buat Pengumuman Besar Tentang Harga Menyambut Tahun Baru

Workers United memperingatkan pada Jumat bahwa aksi mogok ini dapat meluas hingga mencakup "ratusan gerai" pada Selasa, malam Natal.

Starbucks memulai negosiasi dengan serikat pekerja pada April lalu. Bulan ini, perusahaan mengklaim telah mengadakan lebih dari delapan sesi perundingan, dengan 30 kesepakatan telah dicapai.

Meskipun begitu, tuntutan pekerja yang lebih tinggi dan ketidakpuasan terhadap kebijakan saat ini menunjukkan bahwa konflik ini masih jauh dari kata selesai.

Selanjutnya: Cermati Saham Pilihan Analis pada Pekan Terakhir Desember 2024

Menarik Dibaca: Baru Lagi! Inilah Gift Code Ojol The Game 23 Desember 2024 dari Codexplore



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×