kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   -38.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Aksi protes Tahun Baru bergulir, polisi Hong Kong kerahkan 6.000 petugas


Selasa, 31 Desember 2019 / 16:50 WIB
Aksi protes Tahun Baru bergulir, polisi Hong Kong kerahkan 6.000 petugas
ILUSTRASI. Seorang pemrotes yang mengenakan topeng Guy Fawkes mengibarkan bendera selama pawai Hari Hak Asasi Manusia yang diselenggarakan oleh Front Hak Asasi Manusia, di Hong Kong, 8 Desember 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Aksi protes lainnya dengan tajuk Suck The Eve dan Shop With You rencananya akan berlangsung di malam pergantian tahun, yang membidik kawasan hiburan malam Lan Kwai Fong, kawasan pejalan kaki di dekat Victoria Harbour, dan di pusat perbelanjaan besar.

Untuk mengawal aksi Malam Tahun Baru, Kepolisian Hong Kong mengerahkan lebih dari 6.000 petugas guna menangani potensi kerusuhan, menurut surat kabar South China Morning Post yang mengutip sumber anonim.

"Saya bergabung dengan protes makan siang untuk memberi tahu masyarakat Hong Kong, bahwa kami tidak menyerah, tetap memperjuangkan lima tuntutan. Harapan Tahun Baru saya adalah gerakan ini akan segera berakhir," kata Kong, karyawan berusia 40 tahun.

Baca Juga: Hadapi demo berkepanjangan, polisi Hong Kong diguyur tunjangan US$ 17 juta

"Saya seorang ibu dari dua anak, saya berhenti membawa anak-anak saya untuk bergabung dengan protes sekarang ,karena menjadi berbahaya bagi mereka untuk bergabung dan saya tidak tahu polisi mana yang baik atau buruk lagi," ujar Kong.

Polisi menyebutkan, mereka telah menangkap hampir 6.500 orang sejak protes bergulir pada Juni lalu, yang membawa Hong Kong krisis politik terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

"Masyarakat Hong Kong telah menyelesaikan banyak kesulitan sebelumnya. Dengan ketangguhan dan kebijaksanaan kami, saya percaya kami bisa sekali lagi mengatasi tantangan kami saat ini dan membangun kembali Hong Kong," kata Lam.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×