Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengutip South China Morning Post, sebelumnya, Wong ditangkap di Bandara Internasional Hong Kong pada Minggu pagi karena melanggar syarat jaminan yang diberlakukan setelah ia didakwa atas protes anti-pemerintah pada 21 Juni.
Baca Juga: Di tengah kekacauan politik, Home Credit tetap gelar IPO di Hong Kong
Tetapi pengadilan memutuskan pada Senin, pelanggaran tersebut akibat dari dokumentasi yang tidak akurat tentang persyaratan jaminan Wong, meskipun mereka telah dibacakan dengan benar di pengadilan pada sidang jaminan.
Seorang hakim sebelumnya setuju untuk mencabut larangan perjalanan yang dikenakan pada Wong untuk sementara waktu, sehingga ia dapat mengunjungi Jerman dan Amerika Serikat yang telah dijadwalkan sebelumnya pada bulan ini.
Tapi pada kenyataannya, pada 8 September, penegak hukum membaca bahwa Wong hanya diizinkan meninggalkan Hong Kong pada 12 September dan menghentikannya di perbatasan. Wong telah didakwa dengan tiga dakwaan, yakni mengorganisir, menghasut dan mengambil bagian dalam majelis tidak sah selama pengepungan markas polisi pada 21 Juni.
Baca Juga: China melakukan lebih banyak aksi untuk mendorong ekonominya yang melambat
Dia dibebaskan dengan jaminan HK $ 10.000 (US$ 1.275) setelah muncul di pengadilan pertamanya sejak hari penangkapannya pada 30 Agustus. Adapun persyaratan lainnya adalah dia harus mematuhi jam malam dari jam 11 malam sampai jam 7 pagi, lapor ke polisi seminggu sekali dan tidak mendekati markas Wan Chai.
Dia juga dilarang pergi dari Hong Kong, dengan pengecualian dua perjalanan yang sudah diatur sebelumnya di bulan September.
Berbicara di luar pengadilan, Wong bilang kerusuhan yang terjadi pada Minggu kemarin yang menyebabkan dirinya ditahan selama 24 jam.
Dia berharap bisa mendapatkan dukungan internasional untuk demokrasi Hong Kong dengan perjalanannya ke Berlin dan New York.