Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kini, hubungan tersebut telah meluas ke forum multilateral. Dijelaskan bahwa Pezeshkian akan menghadiri pertemuan puncak BRICS pada Oktober ini di kota Kazan, Rusia.
Putin juga diberi kesempatan bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei selama kunjungan ke Teheran pada Juli 2022, sebuah kehormatan langka bagi seorang pemimpin asing non-Muslim yang berkunjung.
"Hubungan tersebut jauh lebih dalam daripada sekadar hubungan transaksional, Rusia dan Iran kini semakin bergantung satu sama lain," kata Grajewski, penulis buku tentang Rusia dan Iran dengan judul "Partners in Defiance from Syria to Ukraine".
"Selain itu, baik Rusia maupun Iran melihat diri mereka saling bergantung satu sama lain untuk kelangsungan rezim mereka," tambahnya.
Baca Juga: Rusia Sebut Hizbullah Masih Terorganisasi Meski Terus Digempur Israel
Sejarah persaingan regional antara Iran dan Rusia di wilayah Kaspia, Kaukasus, dan Asia Tengah -- bagian dari apa yang disebut "Permainan Besar" pada abad ke-19 -- tidak dapat dihapuskan begitu saja.
Salah satu momen paling simbolis dari persaingan ini adalah pembunuhan pada tahun 1829 terhadap penulis drama Rusia Alexander Griboyedov yang baru berusia 34 tahun oleh massa yang marah di Teheran. Griboyedov telah dikirim sebagai duta besar Rusia untuk Iran. AksiĀ pembunuhan tersebut masih dikenang di Rusia hingga hari ini.