Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pada tahun 2018, barang senilai US$ 432,7 juta dikirim ke Hong Kong dengan pengecualian, di mana sebagian besar berkaitan dengan enkripsi, perangkat lunak, dan teknologi.
Baca Juga: AS umumkan pembatasan visa, siapa saja pejabat China yang ditargetkan?
Pompeo mengatakan Amerika Serikat, mulai Senin kemarin secara efektif mengakhiri ekspor peralatan pertahanan ke Hong Kong dan akan mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri ekspor teknologi penggunaan ganda ke wilayah tersebut. Teknologi penggunaan ganda memiliki penggunaan komersial dan militer.
Tahun lalu, menurut data, Departemen Luar Negeri AS menyetujui pengiriman barang dan jasa pertahanan terkendali senilai US$ 2,4 juta kepada otoritas pemerintah Hong Kong, yang mana sekitar US$ 1,4 juta sudah dikirimkan.
Baca Juga: Amerika sahkan RUU untuk beri sanksi kepada China atas UU keamanan Hong Kong
"Amerika Serikat terpaksa mengambil tindakan ini untuk melindungi keamanan nasional AS. Kita tidak bisa lagi membedakan antara ekspor barang-barang yang dikendalikan ke Hong Kong atau ke daratan China," kata Pompeo.
Pengumuman itu datang pada saat retorika A.S. yang semakin intensif terhadap Beijing ketika Presiden Donald Trump berkampanye untuk pemilihan presiden. Jajak pendapat menunjukkan, pemilih semakin tidak menyukai China, terutama karena virus corona dimulai dari sana.