kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.372   -16,57   -0,20%
  • KOMPAS100 1.158   -4,75   -0,41%
  • LQ45 841   -5,56   -0,66%
  • ISSI 292   0,59   0,20%
  • IDX30 441   -4,86   -1,09%
  • IDXHIDIV20 507   -6,07   -1,18%
  • IDX80 130   -0,51   -0,39%
  • IDXV30 137   -1,14   -0,82%
  • IDXQ30 140   -1,36   -0,96%

Amerika punya kasus corona terbanyak di dunia, Trump malah bangga


Kamis, 21 Mei 2020 / 21:00 WIB
Amerika punya kasus corona terbanyak di dunia, Trump malah bangga
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump memeriksa kartu debit bantuan pandemi penyakit virus corona (COVID-19) yang diberikan kepadanya saat rapat Kabinet di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Selasa (19/5/2020). REUTERS/Leah Millis


Sumber: BBC | Editor: Tendi Mahadi

Menurut Our World in Data, sebuah publikasi ilmiah yang berbasis di Universitas Oxford, peringkat AS hanya di posisi ke-16 secara global dalam hal tes per 1.000 orang.

Amerika berada di bawah sejumlah negara seperti Islandia, Selandia Baru, Rusia dan Kanada.

Baca Juga: Kabar baik, keadaan darurat corona di Tokyo bisa dicabut pada pekan depan

Selama seminggu terakhir, AS telah melakukan antara 300.000 dan 400.000 tes setiap hari. Tetapi Direktur Institut Kesehatan Global Harvard Ashish Jha mengatakan bahwa AS membutuhkan lebih dari 900.000 tes setiap hari untuk bisa membuat keputusan yang aman.

AS juga telah melaporkan kematian virus corona terbanyak di dunia, meskipun berdasarkan per kapita, ia menempati urutan keenam di belakang beberapa negara semisal Belgia, Inggris dan Prancis.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×