kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Amerika Serikat cabut tarif impor baja dan aluminium dari Kanada


Senin, 20 Mei 2019 / 21:07 WIB
Amerika Serikat cabut tarif impor baja dan aluminium dari Kanada


Sumber: BBC | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan dengan Kanada untuk mencabut tarif impor baja dan aluminium. Langkah ini bisa mengarah pada kesepakatan perdagangan baru di kawasan Amerika Utara.

Dalam pernyataan bersama, AS dan Kanada mengumumkan bahwa tarif sebesar 25% untuk impor baja dan 10% untuk aluminium akan dicabut. Diharapkan langkah serupa akan diterapkan AS atas produk impor dari Meksiko.

Sebelumnya, Amerika Serikat menerapkan tarif tersebut pada tahun lalu dengan alasan keamanan nasional. Namun, AS dan Kanada akan tetap memantau pergerakan impor. 

Dengan begitu, Kanada juga akan menghapus tarif impor baja dan aluminium dari AS yang diterapkan sebagai balasan atas pungutan tarif yang dikenakan pemerintahan Trump.

Pengenaan tarif sebelumnya dipandang sebagai rintangan utama untuk menyetujui kesepakatan perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) yang ditandatangani pada 2018. Perjanjian tersebut menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara.

Jika Washington dan Mexico City juga mengumumkan perjanjian untuk menghapus pungutan pada baja dan aluminium, maka AS, Meksiko dan Kanada akan meminta pemerintah masing-masing negara untuk meratifikasi USMCA.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pengenaan tarif tersebut telah merugikan pekerja dan konsumen di kedua negara. "Ketika kita melihat ke depan dengan perjanjian yang baru, tidak masuk akal untuk terus menerapkan tarif pada baja dan aluminium antara negara kita," katanya seperti diberitakan BBC.

Selama hampir satu tahun, perang tarif tersebut telah menjadi penghambat ratifikasi kesepakatan perdagangan yang baru. Kanada dan Meksiko telah berjanji untuk berdiam diri selama masalah tarif tak ada kemajuan.



TERBARU

[X]
×