CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Amerika Serikat menyita menyita aset senilai US$1 miliar dari buronan 1MDB Jho Low


Kamis, 31 Oktober 2019 / 18:08 WIB
Amerika Serikat menyita menyita aset senilai US$1 miliar dari buronan 1MDB Jho Low
ILUSTRASI. FILE PHOTO - Workmen are pictured on site at the 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) flagship Tun Razak Exchange development in Kuala Lumpur, Malaysia, March 1, 2015. REUTERS/Olivia Harris/File Photo


Reporter: Maria Nugu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Kehakiman AS berhasil membuat kesepakatan dengan Jho Low untuk menyita asetnya pada Rabu (31/10). Penyitaan ini terkait dana US$1 miliar yang melibatkan perusahaan investasi 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB.

Pihak berwenang Amerika Serikat menyatakan dana sekitar US$4,5 miliar telah digelapkan dari perusahaan tersebut, dan sebanyak US$1 miliar telah disalahgunakan oleh Jho Low dan keluarganya.

Baca Juga: Menjelang pemilu AS, Twitter umumkan akan menolak iklan politik

Pemerintah Amerika Serikat, melalui Departemen Kehakiman mengajukan sejumlah gugatan untuk menyita aset Low sekitar US$1,7 miliar yang diduga dibeli dengan menggunakan dana curian dari 1MDB yang didirikan pada 2009 oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.

Departemen Kehakiman mengungkapkan dari kesepakatan yang dibuat dengan Low, ia setuju untuk menyerahkan jet pribadi, properti mewah di Beverly Hills dan London dan aset lainnya senilai US$700 juta. 

Aset yang disita tersebut belum termasuk kapal pesiar senilai US$126 juta dan aset lainnya US$140 juta. Jika berhasil dirampungkan, maka penyitaan aset ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Departemen Kehakiman.

"Pesan dalam kasus ini adalah Amerika Serikat bukan tempat yang aman untuk menyimpan uang curian," kata A. Nicola T. Hanna dari Kejaksaan Distrik California Pusat. 

Namun ia menyebutkan, kesepakatan yang berhasil dibuat dengan Low ini bukan berarti Low mengakui tindakan kriminal yang dituduhkan kepadanya.

Baca Juga: Bidik dana US$ 15 miliar, Alibaba akan IPO pada bulan depan

Melalui pengacaranya Low memberikan pernyataan mengenai kesepakatan yang ia setujui dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat. 

“Saya sangat senang untuk mengkonfirmasi bahwa penyelesaian global yang menyeluruh dan penting telah dicapai dengan pemerintah Amerika Serikat," kata Low dalam pernyataannya.

Kesepakatan ini juga ikut menyita aset Low di Inggris dan Swiss serta dana dari penjualan kepemilikan saham Low di perusahaan musik EMI.

Pada dokumen pengadilan menyatakan Departemen Kehakiman dan Low akan bekerja sama untuk menyelesaikan gugatan atas aset lain, termasuk perhiasan serta lukisan Picasso dan Vincent Van Gogh yang masih akan memerlukan persetujuan dari hakim.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri AS Pompeo sebut Partai Komunis China sebagai ancaman


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×