CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.864   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.158   -56,35   -0,78%
  • KOMPAS100 1.094   -8,55   -0,78%
  • LQ45 871   -4,26   -0,49%
  • ISSI 216   -2,05   -0,94%
  • IDX30 447   -1,41   -0,31%
  • IDXHIDIV20 540   0,42   0,08%
  • IDX80 125   -0,97   -0,77%
  • IDXV30 136   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   -0,18   -0,12%

Angelina Jolie minta dukungan internasional untuk anak-anak Venezuela


Minggu, 09 Juni 2019 / 13:02 WIB
Angelina Jolie minta dukungan internasional untuk anak-anak Venezuela


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BOGOTA.  Bintang Hollywood Angelina Jolie pada hari Sabtu mendesak komunitas internasional memberikan lebih banyak dukungan kepada tiga negara Amerika Selatan yang menambahkan jumlah migran terbanyak dari Venezuela akibat krisis politik negara tersebut.

Jolie mengatakan terdapat sekitar 20.000 anak asal Venezuela berisiko tidak memiliki hak kewarganegaraan karena tidak ada yang mengurus administrasi kelahiran mereka dan minimnya surat-surat imigrasi yang dimiliki dalam pelarian mereka.

Mengutip Reuters, Minggu (9/6), Jolie berbicara di Kolombia sebagai utusan khusus untuk Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR). Dia sedang dalam perjalanan dua hari untuk bertemu dengan migran Venezuela di sana dan bertemu dengan Presiden Kolombia Ivan Duque di Cartagena.

Jolie menjelaskan terdapat empat juta pengungsi dan migran Venezuela telah meninggalkan krisis ekonomi dan kemanusiaan di tanah air mereka.

Kemudian mereka tinggal lebih dari satu juta tinggal di Kolombia, di mana pemerintah dan lembaga-lembaga bantuan telah berjuang untuk menyediakan perumahan, makanan dan perawatan kesehatan bagi gelombang migran yang terus tumbuh yang tiba di daerah perbatasan yang sudah miskin dan penuh kekerasan.

Orang tua dari anak-anak Venezuela yang lahir di luar negeri sering berjuang untuk mendaftarkan kelahiran bayi mereka, baik karena mereka tidak memiliki akses ke jumlah konsulat Venezuela yang terus menyusut atau karena mereka tidak memiliki dokumen migrasi.

"Presiden dan saya berbicara tentang risiko kewarganegaraan bagi lebih dari 20.000 anak-anak Venezuela, komitmennya untuk selalu membantu anak-anak," kata pemenang Penghargaan Academy Jolie, 44, pada konferensi pers.

"Kami sepakat tentang kebutuhan mendesak bagi masyarakat internasional untuk memberikan lebih banyak dukungan ke Kolombia, Peru dan Ekuador, yang menanggung beban terbesar dari krisis ini," tuturnya.

Duque menambahkan, dia berharap kunjungan Joolie akan mengingatkan dunia akan keseriusan krisis migrasi. Dia, Jolie dan pejabat UNHCR mengadakan pertemuan yang produktif pada Sabtu pagi, kata Duque, termasuk diskusi tentang bagaimana menasionalisasi anak-anak yang tidak memiliki kewarganegaraan.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×