kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggota kabinet Mahathir resmi demisioner, pemerintahan sementara akan dibentuk


Senin, 24 Februari 2020 / 21:24 WIB
Anggota kabinet Mahathir resmi demisioner, pemerintahan sementara akan dibentuk
ILUSTRASI. Anggota kabinet Mahathir Mohamad telah demisioner setelah pengunduran diri Mahathir diterima Raja Malaysia.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Anggota Kabinet Tun Mahathir Mohamad telah dibebaskan dari tugas-tugas mereka alias demisioner setelah pengunduran diri Mahathir diterima Raja Malaysia, Rabu (24/2).

Kepala Sekretaris untuk Pemerintah Malaysia Datuk Seri Mohd Zuki Ali mengumumkan Yang di-Pertuan Agong Malaysia menyetujui pencabutan janji menteri atas saran perdana menteri sebagaimana diatur dalam Pasal 43 (5) Konstitusi Federal Malaysia.

Baca Juga: Raja Malaysia tunjuk Mahathir jadi perdana menteri sementara Malaysia

"Sehubungan dengan itu, tugas-tugas anggota pemerintahan (meliputi wakil perdana menteri, menteri, wakil menteri dan sekretaris politik) berhenti pada tanggal yang sama," katanya dalam sebuah pernyataan singkat seperti dikutip Malay Mail.

Sebelumnya Mohd Zuki juga mengumumkan bahwa Yang di-Pertuan Agong telah menerima pengunduran diri Mahathir. Namun Raja Malaysia mengangkat Mahathir sebagai perdana menteri sementara Malaysia sampai kabinet baru terbentuk.

Jaksa Agung Malaysia juga mengumumkan bahwa pemerintahan sementara akan dibentuk setelah pengunduran diri Mahathir.

Sementara Kepala Polisi Federal Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Abdul Hamid Bador meminta warga Malaysia menunggu pengumuman tentang pemerintahan dari Yang diPertuan Agong dan menahan diri dari spekulasi.

Baca Juga: Mahathir mundur dari kursi perdana menteri, Raja Malaysia menerima

Hamid berbicara kepada wartawan di luar Istana Negara setelah menghadap Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'huddinuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Hamid menegaskan Malaysia tidak menghadapi risiko pergolakan. "Saya meminta semua untuk tidak berspekulasi tentang situasi saat ini," katanya.

Baca Juga: Pasar keuangan goyah, Bank Negara Malaysia terus pantau kondisi pasar

Menurutnya, proses demokrasi berjalan dengan baik dan Yang di-Pertuan Agong akan segera mengumumkan keputusannya. "Saya meminta kesabaran dari semua, dari para pemimpin partai politik, pendukung partai dan masyarakat. "

Dia menegaskan konsisi Malaysia stabil dan warga Malaysia harus melanjutkan kehidupan seperti biasa.

Baca Juga: Anwar Ibrahim: Mahathir tidak terlibat dalam upaya perebutan kekuasaan




TERBARU

[X]
×