kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Angkatan Laut dan Udara China Gelar Latihan Militer Skala Besar dekat Taiwan


Kamis, 13 Juli 2023 / 05:46 WIB
Angkatan Laut dan Udara China Gelar Latihan Militer Skala Besar dekat Taiwan


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CHINA VERSUS TAIWAN - Beijing terus meningkatkan tekanan militernya kepada Taiwan. 

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, angkatan udara dan angkatan laut China menggelar latihan militer skala besar untuk hari kedua dengan mengerahkan sejumlah kendaraan perang seperti jet tempur, pesawat pembom dan kapal perang ke selatan dan barat daya Taiwan pada hari Rabu (12/7/2023). 

China sendiri belum mengomentari latihan militer skala besar tersebut. 

Melansir Reuters, latihan itu terjadi kurang dari dua minggu sebelum Taiwan melakukan latihan tahunannya sendiri. 

Di sisi lain, latihan militer China digelar pada saat  NATO mengadakan pertemuan puncak di mana para pemimpin aliansi mengatakan China menantang kepentingan, keamanan, dan nilai-nilainya dengan "ambisi dan kebijakan koersifnya". 

China, yang memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, selama tiga tahun terakhir secara teratur mengirim pesawat tempur ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, atau ADIZ, untuk mencoba memaksa pulau itu menerima kedaulatan China.

Baca Juga: Latihan Militer Tahunan Taiwan Bakal Melibatkan Bandara Sipil, Ini Alasannya

China menggelar latihan perang di sekitar Taiwan Agustus lalu dan sekali lagi pada April, dan secara teratur menerbangkan pesawat militer melintasi garis median Selat Taiwan, yang sebelumnya berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara keduanya.

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan bahwa dari pukul 7 pagi (2300GMT) pihaknya telah mendeteksi 30 pesawat China di atas laut, termasuk pesawat tempur J-10 dan J-16, yang 23 di antaranya melintasi garis median atau memasuki wilayah udara ke tenggara atau barat daya pulau. 

Menurut kementerian tersebut, pesawat-pesawat angkatan udara China berkoordinasi dengan kapal-kapalnya untuk melakukan pelatihan bersama di selatan Taiwan, dan empat kapal perang China terlibat dalam "patroli kesiapan tempur".

Baca Juga: Xi Jinping: Militer China Harus Memastikan Kemenangan dalam Perang Nyata

Pada hari Selasa, kementerian melaporkan aktivitas China yang serupa di wilayah yang sama, tetapi mengatakan 32 pesawat angkatan udara China telah memasuki ADIZ pulau itu.

Berdasarkan peta yang ditunjukkan kementerian pertahanan, latihan yang juga melibatkan empat pembom H-6 berkemampuan nuklir itu terbang ke selatan Taiwan dan ke Pasifik sebelum kembali.

Menanggapi hal itu, Taiwan mengirim pesawat dan kapalnya untuk memantau aktivitas China pada kedua hari tersebut.

ADIZ adalah area yang lebih luas yang dipantau dan dipatroli Taiwan untuk memberi pasukannya lebih banyak waktu dalam menanggapi ancaman.

China belum mengomentari latihan apa pun yang dilaporkan Taiwan selama sebulan terakhir ini.

Bulan lalu, Taiwan mengatakan delapan pesawat perang China melintasi garis median dan mendekati zona tambahannya, yang didefinisikan Taiwan sebagai 24 mil laut (44 km) di lepas pantainya.

Ruang teritorial Taiwan didefinisikan sebagai 12 mil laut dari pantainya, meskipun pemerintah belum melaporkan pesawat China memasuki zona tambahan atau ruang udara teritorial.

Pemerintah Taiwan menolak klaim kedaulatan China dan mengatakan hanya rakyat pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka.



TERBARU

[X]
×