kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Angsa Putih M, varian baru pembom supersonik Rusia pembawa rudal nuklir


Rabu, 04 November 2020 / 23:55 WIB
Angsa Putih M, varian baru pembom supersonik Rusia pembawa rudal nuklir


Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Sebuah pembom supersonik pembawa rudal strategis Tu-160M Rusia sukses melakukan penerbangan debut dengan mesin baru, United Aircraft Corporation (UAC) mengumumkan pada Selasa (3/11).

"Di lapangan terbang pabrik pesawat Kazan, anak perusahaan Tupolev Company (bagian dari UAC), pembom pembawa rudal strategis Tu-160M ​dengan mesin NK-32-02 yang diproduksi secara serial melakukan penerbangan perdana," kata UAC.

"Pesawat itu diujicobakan oleh awak di bawah pengawasan Anri Naskidyants. Penerbangan tersebut berlangsung di ketinggian 6.000 meter dan selama 2 jam 20 menit," sebut UAC seperti dikutip TASS.

Selama penerbangan, semua sistem pesawat dan avionik Tu-160M yang diperbarui, yang dipasang selama peningkatan kemampuannya, diperiksa. Dan, pengoperasian mesin baru NK-32-02 dievaluasi.

Baca Juga: Yars, rudal balistik nuklir Rusia yang mampu tembus sistem pertahanan apa pun

"Menurut data awak, penerbangan berlangsung dalam mode normal dan semua sistem serta peralatan beroperasi tanpa hambatan," ungkap UAC.

Rusia mengumumkan pada 2015 untuk memulai kembali produksi pembom strategis Tu-160 dalam versi Tu-160M ​​yang ditingkatkan di Kazan Aircraft Enterprise.

Bawa rudal berhulu ledak nuklir

Pesawat tempur pembom Rusia

Sesuai namanya, pembom supersonik, kecepatan maksimun Tu-160 mencapai mach 2,05 atau 2.220 kilometer per jam, dan mampu terbang dengan ketinggian maksimal 15.000 meter atawa 49.200 kaki.

Daya Jelajah Tu-160, yang berjulukan Angsa Putih, mencapai 12.300 kilometer tanpa pengisian bahan bakar dalam penerbangan. Pakta Pertahanan Atrlantik Utara (NATO) memberi julukan Blackjack.

Baca Juga: Putin: Rusia siap menahan diri untuk tidak menyebarkan rudal 9M729 di wilayah Eropa




TERBARU

[X]
×