Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin memperbarui seruannya untuk meningkatkan penggunaan mata uang lokal untuk perdagangan.
“Kami berupaya untuk menyempurnakan mekanisme yang efektif untuk penyelesaian bersama dan kontrol moneter dan keuangan,” jelas Putin.
Dia menambahkan bahwa de-dedolarisasi dalam blok BRICS “tidak dapat diubah” dan semakin meningkat.
Putin telah mendorong lebih banyak perdagangan dalam mata uang lokal menyusul sanksi besar terhadap Rusia yang telah mengeluarkan negara tersebut dari sistem keuangan global yang didominasi dolar AS.
Dia mengatakan pada pertemuan internasional sebelumnya pada bulan Juli bahwa penting untuk membangun “sistem keuangan independen” berdasarkan perdagangan mata uang lokal.
3. India
Menteri Perminyakan India menilai, akan sangat sulit untuk membatalkan pengaturan pembayaran yang sudah lama ada dan berlaku.
“Saya berharap rupee India menjadi mata uang utama di dunia. Tapi saya juga seorang realis,” jelas Hardeep Singh Puri, menteri minyak dan gas India, mengatakan kepada CNBC di sela-sela pertemuan Business 20 di New Delhi pada hari Jumat.
Dia juga mengatakan, pengaturan pembayaran yang sudah lama ada sulit untuk dibatalkan bahkan jika ada pengaturan untuk perdagangan mata uang non-dolar.
"Namun apakah itu berarti mata uang global alternatif telah hadir?” Puri bertanya kepada CNBC. "Kami mendengar tentang pemisahan (decoupling). Namun pengaturan internasional, pengaturan perdagangan, pengaturan pembayaran, ini sudah ada sejak lama."
India juga telah mendorong narasi de-dolarisasi dengan menggembar-gemborkan penggunaan rupee untuk perdagangan.
Baca Juga: Ajudan Presiden China Xi Jinping Tiba-Tiba Dihentikan Pihak Keamanan KTT BRICS
4. China
China tidak mengomentari gagasan mata uang bersama BRICS. Namun Presiden Xi Jinping mempromosikan "reformasi sistem keuangan dan moneter internasional" dalam pidatonya di pertemuan puncak tersebut.
China telah mengindikasikan bahwa pihaknya menginginkan yuan Tiongkok memainkan peran global yang sangat besar namun belum menyerukan agar yuan Tiongkok dapat menggantikan dolar.