kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

APA Group Australia Akan Membeli Aset Pilbara Alinta Energy Senilai US$ 1,10 Miliar


Rabu, 23 Agustus 2023 / 12:14 WIB
APA Group Australia Akan Membeli Aset Pilbara Alinta Energy Senilai US$ 1,10 Miliar
Sebuah truk melaju di sepanjang jalan tanah di wilayah Pilbara, Australia Barat 3 Desember 2013. REUTERS/David Gray/File Foto


Reporter: Vina Destya | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. APA Group milik Australia akan mengakuisisi aset-aset pembangkit listrik Alinta Energy di wilayah Pilbara dalam sebuah kesepakatan bernilai A$ 1,72 miliar atau setara dengan US$ 1,10 miliar.

Dikutip dari Reuters, hal ini disampaikan oleh APA Group pada hari Rabu (23/8), akuisisi ini sebagai bentuk upaya perusahaan dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Alinta Energy sebagai pemasok energi lokal yang dimiliki oleh Chow Tai Fook Enterprises yang berbasis di Hongkong akan menjual portofolio Pilbara di Australia Barat dengan cakupan pembangkit listrik Port Hedland dan Newman kepada pemilik pipa gas.

Baca Juga: Ini Daftar Diversifikasi Terkini United Tractors (UNTR) di Segmen Non Batubara

Beberapa aset Pilbara yang dimiliki Alinta antara lain pembangkit listrik Port Hedland yang memiliki kapasitas 210 megawatt (MW), kemudian pembangkit listrik Newman berkapasitas 238 MW, pembangkit listrik tenaga surya Chichester serta jalur transmisi listrik tegangan tinggi sepanjang 200 kilometer.

Selain itu, APA Group juga memiliki rencana untuk mengumpulkan dana sebesar A$ 675 juta (US$ 434 juta) melalui penempatan institusional pro-rata yang dijamin sepenuhnya untuk mendanai sebagian dari akuisisi tersebut. Ditambah dengan adanya rencana pembelian saham senilai A$ 75 juta (US$ 48 juta).

Kemudian untuk sisa dari harga pembelian akan didanai oleh fasilitas utang baru yang dibuat sehubungan dengan akuisisi tersebut.

CEO dan Direktur Pelaksana APA Adam Watson mengatakan bahwa akuisisi ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka pendek dan jangka panjang yang positif bagi para pemegang saham.

Baca Juga: Deflasi China Merupakan Masalah yang Lebih Besar Daripada Inflasi AS

“Serta untuk melengkapi aset-aset kami yang sudah ada di Australia Barat,” ujar Adam dikutip dari Reuters, Rabu (23/8).

Akuisisi ini dilakukan saat pemilik infrastruktur tersebut ingin memperluas kepemilikannya di wilayah Pilbara sambil menopang lebih banyak pembangkit listrik dan aset untuk masa depan jangka panjangnya.

CEO dan MD Alinta Energy Jeff Dimery dalam sebuah pernyataan mengungkapkan bahwa mereka memiliki visi dan rencana jangka panjang untuk mendekarbonasi Pilbara yang saat ini sedang berjalan dengan baik.

Baca Juga: Intip Kinerja Akseleran di Tengah Restrukturisasi Internal

“Didukung oleh energi terbarukan yang kuat dan target pengurangan emisi dari para pelanggan dan mitra kami di wilayah ini,” ungkap Jeff.

Sementara itu, laba perusahaan setelah pajak termasuk pos-pos yang signifikan melonjak lebih dari 10% menjadi A$ 287 juta (US$ 185 juta), dan penjualan ini juga diharapkan dapat selesai pada kuartal IV tahun 2023.




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×