kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Apes, setelah jadi korban gempa, lantas dirumahkan


Kamis, 09 September 2010 / 11:22 WIB


Reporter: Femi Adi Soempeno, AFP |

CHRISTCHURCH. Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Peribahasa itu layak disematkan untuk sejumlah pekerja di New Zealand yang harus kehilangan pekerjaannya setelah gempa bumi memberantakkan Negeri Kiwi itu.

Jaringan supermarket Foodstuffs harus merumahkan 86 pekerjanya karena gerainya di Kaiapoi rusak akibat gempa berkekuatan 7,0 SR pada akhir pekan lalu.

"Kami sangat susah karena kerusakan yang terjadi pada gerai kami berarti kami tidak bisa membuka gerai ini. Selain itu, saat ini kami melakukan apapun yang bisa kami lakukan untuk mereka yang terkena imbas gempa bumi ini," kata Chief Executive Foodstuffs Steve Anderson.

Gempa yang menggoyang Christchurch, New Zealand, diprediksikan mencatatkan kerugian mencapai US$ 4 miliar. Kawasan ini dihuni oleh tak kurang dari 340.000 orang. "Makin banyak orang yang tertekan dan gelisah," kata pihak Kementerian Pertahanan pagi ini, Kamis (9/9).



Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×