Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Tapi perlu dicatat, mendirikan pabrik mobil tentunya dapat menghabiskan biaya miliaran dolar dan memakan waktu bertahun-tahun. Hal ini bisa dibilang menjadi alasan mengapa Apple memilih untuk mencari calon mitra manufaktur.
"Apple perlu bermitra dengan produsen mobil, karena tidak memiliki kemampuan produksi dan jaringan penjualan untuk menjual mobilnya," kata Lee Han-Jo, analis di KTB Investment and Sercurities di Seoul. Dia menambahkan, untuk membangun dan memiliki kemampuan produski tidak bisa dilakukan dengan cepat, maka mau tidak mau Apple membutuhkan mitra strategis.
Baca Juga: Kota di China berpenduduk 11 juta dikunci, demi cegah penyebaran virus corona
Sebelumnya, Bloomberg mengabarkan kalau Apple Car bakal menggunakan salah satu fasilitas Hyundai Motors di AS. Laporan itu juga diperkuat dengan kabar yang menyebut Apple Car kemungkinan akan diproduksi dalam kurun waktu lima hingga tujuh tahun lagi, dan akan diperkenalkan pada 2027.
Bukan pertama kalinya pula Apple dirumorkan akan mengandalkan mitra untuk memproduksi mobil listriknya. Tahun lalu, Reuters menyebut Apple Car diharapkan akan mulai masuk tahap produksi di tahun 2024 dengan menggunakan teknologi baterai terobosan terbaru.
Teknologi ini diklaim akan memiliki jangkauan alias jarak tempuh yang lebih jauh dan juga biaya yang lebih rendah. Sayangnya, masih belum jelas kapan Apple akan merilis Apple Car, namun tampaknya perusahaan raksasa ini masih tetap konsisten untuk mewujudkan mimpi tersebut sebelum dekade berikutnya.