kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Apple melobi pemerintah AS, berharap mendapat keringanan pajak


Kamis, 22 Oktober 2020 / 12:35 WIB
Apple melobi pemerintah AS, berharap mendapat keringanan pajak
ILUSTRASI. Apple berharap bisa mendapatkan keringanan pajak agar produksi dalam negeri bisa dilakukan dengan lebih lancar.


Sumber: Bloomberg | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TEXAS. Apple Inc. baru saja melancarkan lobi-lobi kepada pemerintah AS terkait permohonan keringanan pajak. Hal ini dilakukan agar bisa lebih mudah melakukan produksi chip di dalam negeri.

Setidaknya dalam satu tahun terakhir, produsen iPhone ini telah diminta untuk memindahkan lebih banyak pusat produksinya dari China ke AS. Sayangnya urusan pajak sering menjadi kendala.

Dalam laporan keuangan Apple pada kuartal kedua (Q2) tahun ini, Apple mengatakan telah melobi pejabat dari Departemen Keuangan, Kongres dan Gedung Putih terkait pajak. Termasuk di antaranya terkait tentang kredit pajak untuk produksi semikonduktor domestik.

Sejak merilis prosesor khusus pertamanya pada tahun 2010, komponen chip telah menjadi pembeda produk ponsel Apple dengan merek pesaing. Selama ini proses perancangan memang dilakukan di dalam negeri, tapi produksi tetap dilakukan di Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC).

Baca Juga: Saham Apple anjlok pasca rilis iPhone 12, hal ini diduga jadi penyebabnya

Selain chip, banyak komponen produk Apple dibuat di China. Perang dagang antara AS dan China awal tahun ini membuat Apple cukup kesulitan karena terpaksa membayar tarif impor tambahan untuk banyak komponen yang datang dari China.

Bloomberg melaporkan, upaya lobi Apple terhadap pemerintah AS kali ini dipimpin oleh veteran perusahaan Tim Powderly, yang baru-baru ini menggantikan posisi pelobi utama Apple, Cynthia Hogan. Hogan meninggalkan posisi itu untuk bergabung dengan tim kampanye Joe Biden.

Awal tahun ini TSMC mengatakan akan segera membangun pabrik chip senilai US$ 12 miliar di Arizona. Pihak TSMC juga dilaporkan sudah melobi pejabat setempat agar mendapat keringanan pajak.

Baca Juga: Ini daftar harga iPhone 12 yang meluncur dalam empat varian

Pemerintah AS memiliki harapan besar agar para perusahaan teknologi, termasuk Apple, lebih aktif melakukan produksi di dalam negeri. Selain karena adanya sentimen dengan China, produksi dalam negeri juga dilihat mampu membuka peluang kerja bagi banyak warga setempat.

Terkait produksi dalam negeri, Apple telah memproduksi seri Mac Pro di dalam negeri sejak tahun 2013, namun hanya dalam volume kecil. Tahun lalu, Apple mulai menggunakan pabrik yang sama di Texas untuk merakit seri Mac Pro terbaru.

Apple juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah produsen chip lokal seperti Broadcom Inc. dan Texas Instruments Inc. untuk beberapa produk mereka. Apple juga menggandeng Qualcomm Inc. untuk produksi modem internet yang digunakan pada perangkat iPhone.

Perusahaan teknologi milik Tim Cook ini juga masih menjalin kerja sama produksi prosesor Mac dengan Intel Corp. yang melakukan kegiatan produksi di AS. Namun, mulai bulan depan Apple kabarnya akan mulai menggunakan seri prosesor sendiri, artinya produksi akan berpindah ke TSMC di Taiwan.

Selanjutnya: Xiaomi menyidir Apple setelah rilis iPhone 12, ini penyebabnya



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×