Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Minggu (13/9/2020) mengumumkan, Kerajaan Saudi akan mencabut penangguhan pelaksanaan Umrah secara bertahap.
Seperti yang diketahui, pelaksanaan Umrah di negara ini telah dihentikan sementara waktu sejak Maret lalu untuk menahan penyebaran virus corona.
Mengutip Arab News, Arab Saudi juga akan mencabut sebagian penangguhan penerbangan internasional mulai 15 September. Langkah ini diambil enam bulan setelah pembatasan perjalanan diberlakukan karena pandemi virus corona.
Kemendagri Saudi menjelaskan, Kerajaan akan mengakhiri semua pembatasan transportasi udara, darat dan laut "setelah 1 Januari" tahun depan. Adapun tanggal spesifiknya akan diumumkan pada Desember.
Baca Juga: Bantah prediksi IMF, Arab Saudi: Kami bisa lebih baik
Sementara itu, warga negara Teluk dan non-Saudi dengan izin tinggal "iqama" atau visa kunjungan dapat memasuki Kerajaan mulai 15 September asalkan mereka telah dites negatif untuk virus corona dalam 48 jam sebelumnya.
Warga dengan "kategori luar biasa" lainnya, seperti pegawai pemerintah dan militer, pekerja kedutaan asing dan orang-orang yang membutuhkan perawatan medis, juga akan diizinkan masuk dan keluar mulai 15 September.
Baca Juga: Dengan rudal balistik, Houthi serang target penting di Ibu Kota Arab Saudi
Pemuda Saudi yang belajar di luar negeri dapat bernapas lega, karena kebijakan ini juga mencakup siswa penerima beasiswa, siswa yang disponsori sendiri, peserta pelatihan dalam program persekutuan medis yang studi atau pelatihannya memerlukan perjalanan ke negara lain.