kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Arab Saudi alokasikan US$ 110 miliar untuk pengembangan gas alam di Jafurah


Minggu, 23 Februari 2020 / 18:59 WIB
Arab Saudi alokasikan US$ 110 miliar untuk pengembangan gas alam di Jafurah
ILUSTRASI. FILE PHOTO: General view of Saudi Aramco's Ras Tanura oil refinery and oil terminal in Saudi Arabia May 21, 2018. REUTERS/Ahmed Jadallah/File Photo


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Arab Saudi berencana untuk berinvestasi sebesar 412 miliar riyal atau sekitar US$ 110 miliar sebagai upaya pengembangan cadangan gas alam non konvensional di Jafurah Timur.

Mengutip Badan Pers Arab Saudi yang dilansir Bloomberg, Minggu (23/2) Putra Mahkota Mohammed bin Salman menjadi pemimpin dalam pertemuan Komisi Tingkat Tinggi Hidrokarbon di Arab Saudi pada Kamis lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Anggota Komisi pun melakukan pembahasan mengenai rencana pengembangan tersebut termasuk upaya pengkajian.

Baca Juga: Pertemuan tahunan G20 di Riyadh, transparansi pajak dan pajak digital jadi pembahasan

Berdasarkan data resmi pemerintah, lahan tersebut diperkirakan memiliki sekitar 200 triliun kaki kubik atau 5,7 triliun meter kubik gas basah.

Adapun pengembangan ini akan dilakukan secara bertahap, dan diharapkan akan segera mulai berproduksi pada tahun 2024. Lewat pengembangan ini, secara bertahap akan meningkatkan output menjadi 2,2 triliun kaki pada tahun 2036 mendatang.

Presiden Direktur Arab Saudi Oil Co, Amin Nasser mengatakan dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu (22/2) lalu bahwa pengembangan ladang Jafurah ini dimaksudkan untuk mendukung sumber daya yang beragam milik perusahaan dan termasuk upaya pengembangan ekonomi kerajaan.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×