kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,52   9,92   1.10%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arab Saudi Tangkap 115 Pejabat Pemerintah atas Tuduhan Korupsi


Selasa, 02 Juli 2024 / 10:13 WIB
Arab Saudi Tangkap 115 Pejabat Pemerintah atas Tuduhan Korupsi
ILUSTRASI. Bendera Arab Saudi.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Badan antikorupsi Arab Saudi, Oversight and Anti-Corruption Authority (Nazaha), menangkap 155 pejabat pemerintahan atas tuduhan korupsi. Beberapa orang yang ditangkap dibebaskan dengan jaminan.

Mengutip Saudi Gazette, petugas Nazaha melakukan total 924 penggerebekan inspeksi selama bulan Juni.

Nazaha memulai sejumlah kasus pidana dan administratif setelah putaran pengawasan pada bulan Juni. Pada periode itu, Nazaha melakukan penyelidikan terhadap 382 pejabat yang dituduh melakukan berbagai praktik korupsi.

Baca Juga: Turki Tak Lagi Jadi Negara yang Diawasi Karena Tindak Pencucian Uang dan Teroris

Dari banyaknya nama yang diselidiki, Nazaha akhirnya menahan 155 pejabat awal bulan Juli ini.

Tuduhan korupsi yang dikenakan terhadap mereka antara lain penyuapan, penyalahgunaan kekuasaan, pemalsuan, dan pencucian uang.

Para pejabat tersebut bekerja di beragam kementerian, mulai di urusan dalam negeri, kesehatan, pendidikan, urusan kota dan pedesaan serta perumahan, perdagangan, transportasi dan logistisk, kebudayaan, hingga zakat, pajak, dan bea cukai.

Nazaha juga melaporkan bahwa rata-rata putaran pengawasan yang dilakukan di Tempat Suci selama musim haji mencapai 9.623.

Nazaha menjamin bahwa mereka tidak akan memberikan keringanan hukuman dalam menangani mereka yang terlibat dalam kejahatan korupsi keuangan dan administrasi.

Baca Juga: 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, Wafat Sebanyak 336 Orang

Badan antikorupsi Arab Saudi ini mengklaim telah menangkap sekitar 5.235 orang dalam kasus korupsi selama periode 2021 hingga 2023.

Dalam melakukan pekerjaannya, Nazaha melakukan pengawasan terhadap instansi pemerintah dan perusahaan swasta untuk memantau dan menangkap siapa pun yang melanggar dana publik atau mengeksploitasi pekerjaan.

Mereka bahkan terus melakukan pengawasan terhadap para tersangka setelah mengakhiri hubungannya dengan pekerjaan tersebut.




TERBARU

[X]
×