Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Mahkamah Agung Arab Saudi pada hari Senin (8/4) memastikan bahwa Idulfitri tahun ini akan jatuh pada 10 April 2024.
Pada hari Minggu (7/4), Mahkamah Agung Arab Saudi meminta seluruh umat Islam di seluruh Kerajaan untuk melihat bulan sabit Syawal pada Senin malam, 29 Ramadan 1445 H.
Mahkamah mengajak seluruh warga untuk mengamati bulan sabit Syawal dengan mata telanjang atau melalui teleskop. Seluruh pihak juga diminta untuk melaporkannya ke pengadilan terdekat dan mencatat kesaksian mereka.
Hingga Senin malam, bulan sabit Syawal tidak terlihat. Atas dasar itu, Kerajaan Arab Saudi memastikan bahwa hari Selasa (9/4) akan menjadi hari terakhir bulan Ramadan 1445 H dan dan perayaan Idulfitri akan dimulai pada Rabu.
Baca Juga: Pelunasan Biaya Haji Ditutup 5 April, 213.320 Kuota Jemaah Reguler Sudah Terpenuhi
Perayaan Idulfitri di Arab Saudi
Tahun ini, salat Idulfitri di Arab Saudi akan dilaksanakan di seluruh Kerajaan pada hari Rabu tak lama setelah matahari terbit. Pihak kerajaan telah menyiapkan pengaturan secara menyeluruh untuk mengakomodasi jemaah salat Idulfitri tahunan.
Melansir Arab News, baru-baru ini Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Saudi, Syekh Abdullatif Al-Asheikh, mengeluarkan arahan untuk mengadakan salat Idulfitri 15 menit setelah matahari terbit, sesuai dengan kalender Umm Al-Qura.
Dirinya mengatakan, salat Idulfitri harus dilakukan di tempat salat terbuka yang telah ditentukan, serta di semua masjid kecuali yang berdekatan dengan tempat salat.
"Penting untuk melakukan persiapan sejak dini untuk melaksanakan salat Idulfitri di tempat salat dan masjid yang telah ditentukan, memastikan semua layanan yang diperlukan, termasuk pemeliharaan, pembersihan, dan pengoperasian, tersedia sehingga jemaah dapat menjalankan ibadahnya dengan mudah dan nyaman," kata menteri melalui surat edaran.