CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Aramco Incar Dana Segar US$ 11,2 Miliar


Senin, 10 Juni 2024 / 04:15 WIB
Aramco Incar Dana Segar US$ 11,2 Miliar
ILUSTRASI. An investor monitors a screen displaying stock information at the Saudi Stock Exchange (Tadawul) following the debut of Saudi Aramco's initial public offering (IPO) on the Riyadh's stock market, in Riyadh, Saudi Arabia, December 11, 2019. REUTERS/Ahmed Yosri NO RESALES. NO ARCHIVES.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID -  DUBAI. Saudi Aramco sukses melakukan penawaran saham sekunder. Dalam aksi ini, perusahaan minyak ini diprediksi mengumpulkan dana sebesar US$ 11,2 miliar, atau setara Rp 182,30 triliun. 

Penawaran saham sekunder kali ini berbeda dengan penawaran saham perdana pada 2019 yang memprioritaskan investor lokal. Dalam penawaran kali ini, investor asing akan mendapat alokasi mayoritas, yakni sekitar 60% saham dari total penjualan saham. 

Aramco, dalam rilis Minggu (9/6), membenarkan mayoritas sahamnya dialokasikan ke dana asing. Investor institusi internasional sekarang memiliki sekitar 0,73% saham perusahaan ini. 

Baca Juga: Saudi Arabia Set to Raise $11.2 Billion Selling Aramco Shares

Sumber Bloomberg menyebut, penawaran tersebut mendapat permintaan yang besar dari AS dan Eropa. Pengelola dana dari Inggris, Hong Kong dan Jepang juga ikut mendukung penjualan saham dan menghasilkan pesanan lebih dari US$ 65 miliar.

Partisipasi besar

Sumber Bloomberg juga menyebut, penawaran sekunder ini menarik sekitar 450 pengelola dana. Lebih dari 125 pengelola dana yang mengajukan penawaran adalah investor internasional.  

Partisipasi asing besar karena para eksekutif Aramco mengadakan serangkaian kunjungan ke London dan Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan permintaan. Meski begitu, Kerajaan Arab Saudi masih akan memiliki sekitar 82% saham Aramco, sementara Public Investment Fund memegang 16% saham lainnya.

Sekadar mengingatkan, saat perusahaan minyak ini menggelar IPO di 2019 silam, minat investor internasional terbilang mini. Saat itu, penawaran yang masuk mencapai US$ 106 miliar. Kendati begitu, hanya sekitar 23% yang dialokasikan bagi investor asing.

Namun kini investor asing memburu saham Aramco lantaran perusahaan ini menawarkan dividen super jumbo. Bahkan, dividen Aramco merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

Dus, investor bersedia mengabaikan valuasi yang tinggi dan fakta perusahaan ini jarang melakukan buyback saham. Investor Aramco berpotensi ikut menikmati pembayaran dividen tahunan sekitar US$ 124 miliar. Menurut perhitungan Bloomberg Intelligence, yield setara 6,6%.

Saham sekunder Aramco ditawarkan di kisaran 26,70 riyal hingga 29 riyal. Hasil akhir harga penawaran ditetapkan US$ 27,25 riyal, mendekati harga batas bawah.

Baca Juga: Investors Flock to Aramco Share Sale that Could Raise US$ 13 billion

Menyusul kesuksesan penawaran saham sekunder ini, harga saham Aramco melesat pada perdagangan Minggu (9/6). Per pukul 18.32 WIB, harga saham Aramco menguat 2,30% ke level 28,95 riyal per saham.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×