kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

AS ajak China negosiasi tarif atas US$ 200 produk impornya


Kamis, 13 September 2018 / 11:04 WIB
AS ajak China negosiasi tarif atas US$ 200 produk impornya
ILUSTRASI. Pelabuhan Oakland, California


Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON/BEIJING. Pemerintahan Donald Trump mengundang pejabat China untuk memulai kembali pembicaraan mengenai tarif dagang. Undangan ini meredakan ketegangan akibat perselisihan AS-China yang makin panas.

Larry Kudlow, Kepala Dewan Gedung Putih mengatakan pada Fox Business Network bahwa Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin telah mengirimkan undangan pada pejabat senior China. 

"Ada semacam diskusi dan informasi yang kami terima bahwa pemerintah China ingin melakukan pembicaraan. Menteri Mnuchin yang menjadi pemimpin tim negosiasi dengan China juga sudah mengirimkan undangan," kata dia, seperti dikutip Reuters.

Dua orang sumber Reuters mengatakan, undangan Mnuchin ditujukan pada Wakil Perdana Menteri Liu He, sekaligus penasihat ekonomi untuk Presiden China Xi Jinping. Pembicaraan segera digelar dalam beberapa pekan ke depan. 

Pemerintah AS tengah menyiapkan tarif tinggi baru untuk US$ 200 miliar produk impor dari China. Belum diputuskan kapan AS menerapkan kebijakan ini, sementara China sudah mengancam akan melakukan tindakan balasan. 

Malah, pekan lalu, Presiden Donald Trump menyebut ada tambahan US$ 267 miliar produk impor China yang ada di daftar sasarannya. 

Tapi, AS juga menghadapi pertentangan dari dalam negeri. Sekitar 60-85 grup industri membentuk koalisi dan menekan Trump untuk mencari alternatif terhadap tarif.  



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×