Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - PRAHA. Amerika Serikat kembali mengajak negara lain untuk membendung kekuatan China. Hal ini dilakukan sejalan dengan makin memanasnya hubungan kedua negara.
Yang terbaru, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo saat mengunjungi senat Ceko menyebut bahwa China merupakan ancaman bagi negara-negara Barat. Bahkan ia menyebut dalam beberapa hal, ancaman China lebih buruk daripada yang ditimbulkan oleh Uni Soviet selama Perang Dingin.
Baca Juga: Jepang belikan Vietnam enam kapal patroli untuk menghadang China
“Apa yang terjadi sekarang bukanlah Perang Dingin 2.0. Tantangan melawan ancaman PKC [Partai Komunis China] dalam beberapa hal lebih buruk," kata Pompeo seperti dikutip South China Morning Post dari Politico.
“PKC sudah terjerat dalam ekonomi kita, dalam politik kita, dalam masyarakat kita dengan cara yang tidak pernah dilakukan oleh Uni Soviet,” ujar dia.
Di sisi lain, ia juga menyebut Rusia terus merusak demokrasi dan keamanan Ceko, dengan kampanye disinformasi dan serangan dunia maya. Namun Pompeo kembali menyatakan bahwa kampanye pemaksaan kendali China adalah bahaya yang lebih besar.
"Di negara Anda sendiri, kami melihat kampanye pengaruh terhadap politisi dan pasukan keamanan Anda, pencurian data industri, dan penggunaan pengaruh ekonomi untuk membungkam kebebasan itu sendiri," katanya.
Baca Juga: China berencana memperluas jaringan kereta api hingga 200.000 km sebelum tahun 2035
Sebagai contoh, Pompeo mengutip pembatalan tur konser oleh Prague Philharmonic Orchestra di China tahun lalu karena kebijakan pro-Taiwan oleh Walikota Praha Zdeněk Hřib. "PKC memanfaatkan kekuatan ekonomi untuk memaksa negara," kata Pompeo.