kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.471.000   2.000   0,14%
  • USD/IDR 15.496   -31,00   -0,20%
  • IDX 7.502   -42,25   -0,56%
  • KOMPAS100 1.165   -6,38   -0,54%
  • LQ45 932   -5,69   -0,61%
  • ISSI 226   -1,05   -0,46%
  • IDX30 480   -4,01   -0,83%
  • IDXHIDIV20 578   -3,13   -0,54%
  • IDX80 133   -0,76   -0,57%
  • IDXV30 142   -0,27   -0,19%
  • IDXQ30 161   -0,93   -0,57%

AS Bahas Serangan atas Fasilitas Minyak Iran saat Israel Serang Lebanon


Jumat, 04 Oktober 2024 / 06:06 WIB
AS Bahas Serangan atas Fasilitas Minyak Iran saat Israel Serang Lebanon
ILUSTRASI. AS Bahas Serangan atas Fasilitas Minyak Iran saat Israel Serang Lebanon. REUTERS/Amir Cohen


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIRUT/YERUSALEM. Pada Kamis (3/10/2024), Presiden AS Joe Biden mengatakan, AS Bahas Serangan atas Fasilitas Minyak Iran saat Israel Serang Lebanon

Sementara ,militer Israel terus maju dengan kampanyenya melawan kelompok bersenjata Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.

Melansir Reuters, saat Israel mempertimbangkan pilihannya setelah musuh bebuyutannya Iran melancarkan serangan terbesarnya pada Selasa, Biden ditanya apakah ia akan mendukung Israel menyerang fasilitas minyak Iran.

"Kami sedang membahas itu," kata Biden kepada wartawan.

Pernyataan Biden berkontribusi pada lonjakan harga minyak global. Meningkatnya ketegangan Timur Tengah telah membuat para pedagang khawatir tentang potensi gangguan pasokan.

"Tidak akan terjadi apa-apa hari ini," kata Biden. 

Pada Rabu, presiden mengatakan ia tidak akan mendukung serangan Israel apa pun terhadap situs nuklir Iran. 

Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengatakan kepada CNN pada hari Kamis bahwa negaranya memiliki "banyak pilihan" untuk melakukan pembalasan dan akan menunjukkan kekuatannya kepada Teheran dalam kurun waktu "sesegera" mungkin.

Seorang pejabat AS mengatakan Washington tidak yakin Israel telah memutuskan bagaimana menanggapi Iran.

Baca Juga: Hizbullah Menyatakan Telah Meledakkan Bom Terhadap Pasukan Israel di Beirut

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji bahwa Iran akan membayar serangan rudal hari Selasa, dan Washington mengatakan akan bekerja sama dengan sekutu lamanya untuk memastikan Iran menghadapi konsekuensi yang berat.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian, yang berbicara di Doha, mengatakan pada hari Kamis bahwa Teheran akan siap untuk menanggapi.

"Setiap jenis serangan militer, aksi teroris, atau melewati batas merah kami akan ditanggapi dengan tanggapan yang tegas oleh angkatan bersenjata kami," katanya.

Baca Juga: Israel Gempur Pusat Kota Beirut, Kondisi Lebanon Semakin Memprihatinkan




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×