kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

AS Bekukan Hampir Semua Bantuan Luar Negeri Kecuali ke 2 Negara Ini


Selasa, 28 Januari 2025 / 07:50 WIB
AS Bekukan Hampir Semua Bantuan Luar Negeri Kecuali ke 2 Negara Ini
ILUSTRASI. Amerika Serikat, donor terbesar di dunia, membekukan hampir semua bantuan luar negeri pada hari Jumat (24/1/2025). REUTERS/Benoit Tessier


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat, donor terbesar di dunia, membekukan hampir semua bantuan luar negeri pada hari Jumat (24/1/2025). 

Meski demikian, ada pengecualian yakni bantuan untuk makanan darurat dan pendanaan militer untuk Israel dan Mesir.

Mengutip AFP, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengirim memo internal beberapa hari setelah Presiden Donald Trump menjabat, yang berisi janji untuk menerapkan kebijakan "America First" dengan membatasi bantuan luar negeri secara ketat.

"Tidak ada dana baru yang diwajibkan untuk penghargaan baru atau perpanjangan penghargaan yang sudah ada sampai setiap penghargaan atau perpanjangan baru yang diusulkan telah ditinjau dan disetujui," kata memo kepada staf yang dilihat oleh AFP.

Perintah menyeluruh tersebut tampaknya memengaruhi segala hal mulai dari bantuan pembangunan hingga bantuan militer -- termasuk ke Ukraina, yang menerima miliaran dolar dalam bentuk senjata di bawah pendahulu Trump, Joe Biden, saat negara itu mencoba mengusir invasi Rusia.

Arahan tersebut juga berarti penghentian sementara pendanaan AS untuk PEPFAR, inisiatif anti-HIV/AIDS yang membeli obat antiretroviral untuk mengobati penyakit tersebut di negara-negara berkembang, sebagian besar di Afrika, selama beberapa bulan.

Baca Juga: 10 Negara Pengekspor Beras Terbesar di Dunia, Negara Asia Mendominasi

Namun memo tersebut secara eksplisit membuat pengecualian untuk bantuan militer ke Israel -- yang paket persenjataan utamanya dari Amerika Serikat telah berkembang lebih jauh sejak perang Gaza -- dan Mesir, yang telah menerima dana pertahanan AS yang besar sejak menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada tahun 1979.

Rubio juga membuat pengecualian untuk kontribusi AS untuk bantuan pangan darurat, yang telah disumbangkan Amerika Serikat setelah krisis di seluruh dunia termasuk di Sudan dan Suriah.

Memo tersebut memungkinkan Departemen Luar Negeri untuk membuat pengecualian kasus per kasus lainnya dan untuk sementara waktu mendanai gaji staf dan biaya administrasi lainnya.

Baca Juga: Pesawat Militer AS yang Deportasi Para Imigran Mendarat di Guatemala

Memo tersebut menyerukan peninjauan internal atas semua bantuan asing dalam waktu 85 hari.

PBB cemas

Al Jazeera melaporkan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan kekhawatirannya tentang keputusan Trump untuk menghentikan bantuan luar negeri dari Amerika Serikat.

Dalam konferensi pers pada hari Senin, juru bicara Antonio Guterres mengatakan bahwa sekretaris jenderal PBB telah mencatat perubahan kebijakan tersebut "dengan kekhawatiran".

"Ia menyerukan agar pengecualian tambahan dipertimbangkan untuk memastikan pengiriman berkelanjutan pembangunan penting dan kegiatan kemanusiaan bagi masyarakat paling rentan di seluruh dunia," kata Stephane Dujarric kepada wartawan.

Dujarric menambahkan, "Kehidupan dan mata pencaharian mereka bergantung pada dukungan ini." 

"Saat ini kami sedang memetakan apa arti [keputusan pemerintahan Trump] dan dampak yang akan ditimbulkannya," ujarnya.

Tonton: Pemerintahan Donald Trump Tangguhkan Pendanaan ke Lembaga Bantuan Pengungsi

Trump menandatangani perintah eksekutif tak lama setelah ia dilantik untuk masa jabatan kedua pada tanggal 20 Januari, memerintahkan semua lembaga pemerintah federal untuk memberlakukan jeda 90 hari pada bantuan pembangunan luar negeri dan meninjau program-program yang ada. 

Selanjutnya: DeepSeek, AI dari China yang Menghanguskan US$ 593 Miliar Kapitalisasi Nvidia

Menarik Dibaca: Cara Minta Angpao, Angpao Na Lai Artinya Apa?



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×