Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) memamerkan senjata laser berenergi tinggi terbarunya dengan menembak jatuh drone di udara selama melakukan percobaan pertama di laut.
Pameran senjata laser ini dilakukan di tengah meningkatnya konflik dengan China di Laut China Selatan.
Mengutip Dailymail.co.uk, Sabtu (23/5), pada hari Jumat kemarin, Armada Pasifik AS mengungkapkan keberhasilan senjata Laser Weapon System Demonstrator (LWSD) yang berada di atas kapal perang USS Portland, berhasil menembak jatuh sebuah drone dengan senjata laser di udara.
Baca Juga: Perang dingin AS-China meningkat di Laut China Selatan, ini yang diperebutkan
Angkatan Laut AS memamerkan keberhasilan itu dalam video pendek yang diunggah di situs mereka.
Dalam percobaan itu, senjata laser berenergi tinggi tersebut menembak drone dan dengan cepat menimbulkan api kecil di pesawat nirawak tersebut. Kemudian asap mengepul dari drone yang ditembak.
Kapten Karrey Sanders, Komanadan Portland, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dengan melakukan uji coba ini di laut mereka mendapatkan informasi berharta mengenai kemampuan senjata laser ini.
"Solid State Laser Weapons System Demonstrator adalah kemampuan unik yang dapat diuji dan dioperasikan oleh Portland untuk Angkatan Laut, sambil membuka jalan bagi sistem senjata masa depan," ujarnya.
Ia melanjutkan, dengan kemampuan canggih terbaru yang dimiliki Angkatan Laut AS ini, maka pihaknya mendefinisikan kembali perang di laut untuk Angkatan Laut.
Baca Juga: Bawa 1.000 ton senjata, AS kirim kapal induk Ronald Reagen ke perairan Indo-Pasifik
Senjata laser ini dikembangkan oleh Northrup Grumman, sebuah perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan, dengan Integrasi dan Pengujian Sistem dan kapal penuh yang dipimpin Naval Surface Warfare Center Dahlgren dan Port Hueneme.
LWSD adalah hasil upgrade ke Laser Weapon System (LaWS) sebelumnya, yang merupakan platform laser pertama yang sepenuhnya digunakan militer AS.