Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
LaWS pada awalnya digunakan kapal apung sementara USS Ponce antara 20114 dan 2017 untuk lebih memahami bagaimana sistem dapat bekerja dalam operasi.
Beroperasi pada 150 kilowatt, LWSD adalah senjata laser terkuat Angkatan Laut dan sekitar lima kali lebih kuat dari LaWS, yang memiliki kemampuan menembak jatuh sebuah pesawat kecil.
Baca Juga: Respons NATO, Rusia tambah enam kapal perang baru perkuat Armada Baltik
Selain kemampuan LWSD menembak jatuh kapal kecil dan drone, senjata ini juga dapat berfungsi sebagai 'penyila,' sehingga dapat membutakan sensor musuh, sementara kamera video terintegrasi dapat secara bersamaan melakukan pengawasan.
USS Portland saat ini merupakan satu-satunya kapal perang yang dilengkapi LWSD, tetapi kontraktor senjata Lockhead Martin tengah mengembangkan laser 150 kilowatt yang serupa.
Pejabat Angkatan Laut mengatakan bahwa pihaknya dapat memulai pengujian akhir tahun ini di kapal tempur USS Little Rock, kendati ia belum menentukan tanggalnya.
Baca Juga: Bisa picu perang, pesawat pembom B-1B AS terbang di atas perairan dekat China
Angkatan Laut AS juga mengembangkan laser berkekuatan sedang, Laser Energi Tinggi dan Optik-dazzler dan Pengawasan Terpadu (HELIOS), yang dipersiapkan untuk mencapai 60 kilowatt dan dapat ditempatkan di berbagai kapal yang lebih besar, seperti kapal perusak.