Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia akan menambah enam kapal perang baru untuk memperkuat Armada Baltik di tengah meningkatnya ketegangan dengan NATO.
Kehadiran kapal perang baru ini sebagai respons terhadap NATO yang memperkuat sistem pertahanan militernya di negara-negara Baltik.
Kepala Angkatan Laut Rusia Nikolai Yevmenov mengatakan bahwa armada perang yang didirikan di bawah Peter the Great lebih dari 300 tahun lalu telah memenangkan banyak kemenangan brilian atas musuh, yang mencoba menyerang Rusia dari pantai Baltik.
Baca Juga: Kapal Induk AS Theodore Roosevelt akan berlayar pekan depan tantang provokasi China
Pada musim panas lalu, Angkatan Laut Rusia melakukan latihan di Laut Baltik, melibatkan puluhan kapal perang dan lebih dari 10.000 tentara dalam operasi yang dijuluki "Ocean Shield."
Hal ini sebagai respons atas keberatan Rusia terhadap latihan militer NATO yang direncanakan dilakukan di seluruh Jerman, Polandia dan negara-negara Baltik. Namun latihan itu kemudian diperkecil karena covid-19.
Yevmenov mengatakan, Armada Baltik saat ini adalah armada yang sedang berkembang, yang mampu memenuhi tujuan-tujuan maritim dengan bertanggungjawab secara operasional.
Baca Juga: AS ancam kembalikan semua sanksi bila PBB tidak perpanjang embargo senjata ke Iran
Ia mengatakan, Armada ini akan didukung enam korvet kelas Karakurt dari proyek 22800 dan empat dari korvet tersebut akan dilengkapi dengan sistem anti-pesawat Pantsir-M.
"Kapal pertama seperti itu akan menjadi kapal rudal kecil Odintsovo, yang akan segera diuji di kompleks Pantsir," katanya seperti dilansir Newsweek, Rabu (20/5).